SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Ide Kreatif Hardiknas, SDN 06 Tapang Pulau Gunakan Pakaian Tradisinal

Ide Kreatif Hardiknas, SDN 06 Tapang Pulau Gunakan Pakaian Tradisinal

Upacara memperingati hari Pendidikan Nasional tahun 2019, SDN 06 Tapang Pulau, Kecamatan Belitang, mewajibkan semua siswa-siswi berpakaian adat suku-suku yang ada di Indonesia, Kamis (2/5/2019)

Sekadau (Suara Kalbar) – Kreatif memang ide Kepala Sekolah Dasar Negeri nomor 06 Tapang Pulau, Kecamatan Belitang ini, beliau adalah Saritno Dewi, S.Pd,SD. Dalam memperingati hari Pendidikan Nasional tahun 2019 ini,  ia mewajibkan semua siswa-siswi untuk berpakaian adat ala pakaian suku-suku yang ada di Indonesia, Kamis (2/5/2019)

“Tujuan kegiatan upacara bendera dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional ini, dengan tema menguatkan pendidikan, memajukan kebudayaan dan hal ini dimaksud adalah untuk penanaman karakter pada anak didik, supaya mereka mengetahui bahwa tujuan pendidikan juga adalah untuk penanaman karakter pada anak didik dan anak-anak yaitu tentang sikapnya, sopan santun, religius dan bertanggung jawab,” paparnya.

Dilanjutkannya, kemudian yang kedua yaitu tentang melestarikan budaya. Anak – anak belum tahu tentang budayanya, tentunya keberagaman telah muncul di sekolah-sekolah dan kebudayaan ini beraneka ragam suku, adat dan budaya dan itu ditandai dengan cara mereka berpakaian,” jelasnya.

Keunikan Upacara memperingati Hardiknas
SDN 06 Tapang Pulau, Kecamatan Belitang  

Pada kegiatan yang digelar di halaman depan sekolah tersebut, dihadiri oleh 308 siswa-sisiwi yang berpakaian memang unik dari sekolah lain. Terlihat sebagian pelajar sekolah ini mengenakan pakaian adat masing-masing suku-suku yang ada. Bahkan ada yang berpakaian seragam ala TNI, Polri, perawat dan bergaya ala pegawai kantoran dengan balutan jas hitam dan dasi pun ada.

Saritno Dewi berharap agar dengan kegiatan ini lebih mempererat persatuan dan kesatuan khususnya untuk para anak-anak didik sekolah tersebut dan kedepan hal itu akan berguna untuk mereka juga.

Menurut bhabinkamtibmas setempat Brigadir polisi Tiborsius Sugianto, memperingati hari bersejarah seperti hari pendidikan itu sangat penuh makna.

“Kita adalah bangsa yang merdeka dan didirikan dengan pengorbanan,” tuturnya.

Kemudian setelah merdeka lanjutnya, kita mengisinya dengan berbagai hal, termasuk menimba ilmu di bangku sekolah. Dan jasa pahlawan yang bergerak di bidang pendidikan seperti Ki Hadjar Dewantara itu patut kita teladani karena jauh sebelum merdeka, beliau sudah malang melintang memperjuangkan hak-hak pendididikan yang kini dapat dinikmati oleh semua warga tanpa pandang kasta dan golongan.

“Saya sangat apresiasi sekali dengan kegiatan yang dilakukan oleh pihak SDN 06 Tapang Pulau ini,” pujinya.

Penulis : Muhammad Sandi

Editor : Nikodemus Niko

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan