Jam Tua Marbot Masjid, MABM Mempawah Salurkan Bantuan
Mempawah (Suara Kalbar) – Kisah Dani, warga Mempawah Timur, yang hendak melego jam dinding tua untuk biaya pengobatan ibunya yang sakit, turut memantik empati pengurus Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Mempawah.
Lewat penggalangan donasi internal dalam program MABM Peduli, bantuan langsung diterima Dani dan ibunya kediaman mereka, Desa Pasir Palembang.
Penyerahan donasi MABM dilakukan perwakilan pengurus yang dipimpin Syamsul Rizal dan Nur Hawa, Kamis (17/3/2022) siang.
Kontan, mata Dani kembali berkaca-kaca saat mendapat bantuan dari MABM Mempawah.
“Alhamdulillah, mewakili pihak keluarga saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua MABM Mempawah, Bapak Ria Mulyadi, beserta pengurus MABM yang telah berkunjung dan memberikan bantuan,” ungkap Dani.
Menurut Dani, jam dinding tua milik peninggalan almahum ayahnya kini urung dijual.
“Sebab telah ada bantuan dari sejumlah donatur, dan sekaligus saya diminta untuk tetap menyimpan jam dinding ini sebagai kenang-kenangan almarhum ayah,” ujarnya.
Dani menegaskan, bantuan dana dari para donatur termasuk MABM Mempawah akan dipergunakan sebaik-baiknya untuk pengobatan sang ibu.
“Mudah-mudahan Allah SWT membalas kebaikan para donatur dan MABM yang telah menunjukkan kepedulian kepada keluarga kami,” katanya.
Saat ini, tambah dia, pengobatan ibunya juga turut dalam perhatian komunitas Mempawah Peduli yang telah datang menjenguk dan menyalurkan bantuan.
Sementara itu, Nur Hawa, pengurus MABM Mempawah, berharap bantuan tersebut tidak dipandang besar atau kecilnya.
“Ini adalah bentuk kepedulian seluruh pengurus MABM, semoga bermanfaat untuk membantu biaya pengobatan ibu Dani,” ujar tenaga pendidik senior yang akrab disapa Kak Hawa ini.
Dalam kesempatan itu pula, Kak Hawa memberikan motivasi kepada ibu Dani agar tetap semangat dalam menjalani tahapan pengobatan.
“Kami di MABM Mempawah mendoakan agar ibu Dani segera diberikan Allah SWT kesembuhan. Amiin!” tutupnya.






