Juru Tebas Rumput di Mempawah Ketiban Untung, Durian Putussibau Laris Manis
Mempawah (Suara Kalbar) – Sudah tiga minggu, Ancha, 49 tahun, berjualan durian di teras ruko Pasar Mempawah.
Tepatnya, di ruko jalur masuk Pasar Sebukit Rama, atau samping Kantor PLN Ranting Mempawah.
Ancha yang merupakan Juru tebas rumput honorer Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah ini coba mencari peruntungan selepas jam kerja.
Durian yang dijualnya berasal dari Putussibau, Kapuas Hulu.
Harganya bervariasi. Yang termurah Rp.10 ribu dan paling mahal Rp.50 ribu.
Saat ditemui SUARAKALBAR.CO.ID, Selasa (11/1/2022) sore, Ancha tengah merapikan ratusan buah durian berbagai ukuran.
Semua disusun berdasarkan klasifikasi harga jual. Ia mengatakan, durian-durian itu boleh makan di tempat, tapi tak masalah jika dibawa pulang.
“Jika makan di tempat, saya sudah siapkan pisau dan keranjang sampah, cuma di sini tak ada kursi. Tapi ada tikar yang bisa jadi alas duduk,” ujarnya seraya tersenyum.
Ancha mengaku, sudah berjualan durian Putussibau selama tiga minggu. Hasilnya lumayan dan laris pembeli.
“Alhamdulillah, Allah Taala bukakan rezeki saya dengan berjualan durian Putussibau. Sehari-hari saya adalah juru tebas rumput Dishub dan LH Mempawah,” kata suami dari Alisa Novita ini.
Durian yang dijualnya itu memang didatangkan langsung dari Putussibau. Ia lupa pasti nama tempatnya.
“Namun setiap dua hari sekali, ada mobil dari Mempawah yang menjemput durian di sana (Putussibau). Saya tinggal menjual di Pasar Mempawah,” ungkap Ancha lagi.
Hanya saja, ia mengakui kulit durian asal Putussibau ini sedikit “kalah” dari durian khas Mempawah, yakni durian Antibar.
“Itu karena jarak dan waktu tempuh yang sangat jauh, bayangkan durian ini dibawa harus melewati banyak kabupaten,” tuturnya.
Pun demikian, Ancha mengaku bersyukur animo masyarakat Mempawah dan sekitarnya terhadap durian masih sangat tinggi.
Dalam sehari, ia bisa menjual 400-500 buah durian berbagai ukuran dan harga.
“Sebenarnya, saya sejak pagi sudah jualan, tapi dijaga sama teman, sebab harus bekerja membersihkan rumput. Sore selesai kerja, baru saya ambil alih jualan di sini. Saya jualan hingga pukul 23.00 WIB,” tegasnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





