Diduga Akan Membetulkan Rumah, Lilis Tewas Terjatuh
Pontianak (Suara Kalbar) – Misteri penemuan mayat bersimbah darah di sebuah bangunan kosong di Jalan Tanjung Pura Gang Irama Jumat (05/11/21) siang lalu akhirnya terkuak.
Menurut hasil otopsi jenazah kemungkinan besar Korban meninggal akibat luka robek di kepala sebelah kanan yang di akibatkan dari benturan dan benda tajam.
Kasat Reskrim AKP Indra Asrianto, menjelaskan dari hasil olah TKP oleh tim Inafis Polresta Pontianak Kota pada lantai 2 terdapat sisa satu tiang tangga sebelah kanan, sisa patahan papan anak tangga, bekas gesekan kayu pada dinding.
“Temuan sisa kayu yang jatuh disamping korban memiliki ukuran diameter yang sama ketika dilakukan pengukuran pada lantai dua pada bekas gesekan dan posisi awal tiang sebelum mengalami kerusakan, selain itu ditemukan sisa percikan darah di tiang tangga,” papar Kasat.
AKP Indra menambahkan jika dari tiang tangga tersebut terdapat paku disamping atau di bagian ujung,sehingga memiliki keterkaitan dengan luka yang ada pada kepala korban sebelah kanan. Sisa kayu yang jatuh memiliki ukuran diameter yang sama ketika dilakukan pengukuran pada lantai dua pada bekas gesekan dan posisi awal tiang sebelum mengalami kerusakan.
“Di perkirakan korban terjatuh ketika menginjak papan pada tangga lantai dua gedung walet yang tepat berada di samping rumah korban, ketika sedang bernisiatif memperbaiki rumah korban yang bocor,” tambahnya.
Ia kembali mengatakan, jika dari pengakuan Haris yakni tetangga korban saat pulang mendengar ada suara yang menyerupai barang jatuh pada bangunan tersebut.
“Suara tersebut tidak digubris karena saksi mengira ada kayu yang jatuh dari lantai atas dan memang sebelum kejadian tersebut korban pernah memperbaiki rembesan dinding rumahnya yang bocor,” ujar Kasat Reskrim.
Menurut sejumlah keterangan saksi dan olah TKP AKP Indra menjelaskan jika dapat disimpulkan dugaan korban meninggal dunia ketika Korban berusaha naik ke lantai III Rumah Kosong sebelah rumah korban untuk membetulkan bocor rembesan air apabila hujan.
“Namun pada saat korban naik tangga ingin pergi ke lantai III rumah kosong melalui tangga yang ada di lantai Il tersebut tangganya rubuh, bagian anak tangga dan sisi luar tangga yang di lantai II kemudian menimpa tangga lantai I yang ikut rubuh, sehingga korban jatuh ke lantai I dengan posisi badan menimpa anak tangga yang rubuh,” pungkasnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now