SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Kubu Raya Akses Transportasi Ditutup, Penjual Sapi di Kubu Raya Kebanjiran Pesanan

Akses Transportasi Ditutup, Penjual Sapi di Kubu Raya Kebanjiran Pesanan

Haji Satijo, peternak sapi di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya saat memberikan makan kepada sapinya, Senin (19/7/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/ Septa

Kubu Raya (Suara Kalbar)- Pandemi Covid -19 tidak serta merta selalu membuat ekonomi terpuruk,namun malah menjadi ladang rejeki Haji Satijo peternak sapi di Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Lantaran dirinya kebanjiran pesanan sapi untuk kurban, permintaan meningkat dari tahun lalu lantaran ditutupnya pelabuhan yang biasa menjadi akses masuknya hewan kurban dari luar Kalimantan Barat.

Haji Satijo merupakan satu diantara peternak di kecamatan sungai kakap,yang sudah bertahun – tahun menggantungkan hidupnya dengan berjualan sapi madura yang ia ambil langsung dari tanah kelahiranya tersebut.

Selain di jual ke pasar, sapi peliharaanya ia perjualbelikan saat menjelang hari raya Idul Adha.“Sudah lama, berternak sapi, biasa ambil sapi di jawa pakai kapal, karna pelabuhan tutup sapi ndak ada masuk,” ujar Haji Satijo, Senin (19/7/2021).

Berbeda dengan tahun lalu, Haji Satijo, mengaku Idul Adha tahun 2021 omsetnya meningkat drastis lantaran pandemi Covid-19 yang berdampak pada penutupan Pelabuhan Dwikora, sebagai akses masuknya sapi – sapi dari luar Kalimantan Barat.“Sapi ndak bias masuk , permintaan banyak. Yaa saya cari sapi di peternak lain di kampong –kampong,”tuturnya.

Meskipun dirinya kini tengah kebanjiran orderan,tak sedikit pun niat haji satijo untuk menaikan harga sapi peliharanya, ia tetap menjual dengan harga yang semestinya seperti tahun – tahun biasanya.

“Walau yang minta banyak,saya ndak mau jual mahal. Harga tetap sama seperti tahun lalu untung sedikit ndak apa asal pembeli senang, ”ungkapnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan