Ponpes Nurul Anwar Kubu Raya siapkan kegiatan Hari Santri

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Guna memperingati Hari Santri Nasional pada  22 Oktober 2018 mendatang, Pondok pesantren Nurul Anwar yang baru berdiri setahun terakhir akan mengadakan sejumlah kegiatan guna memperingati Hari Santri yang ditetapkan oleh pemerintah.

Ustadz Mashur Ali selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Anwar Parit Tengah Baru, Desa Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya ketika dijumpai suarakalbar.co.id, Sabtu siang (19/10/2018) mengatakan persiapan kegiatan hari santri dapat dikatakan 90 persen, apresiasi santri yang luar biasa  mempermudah jalannya persiapan.

 “Kemarin santri dan rekan panitia yang terdiri dari Remaja masjid Miftahul Jannah dan OSIS Miftahul Huda sudah mengadakan gladi resik buat acara 22 Oktober nanti, Alhamdulillah meski ini kali pertama pondok pesantren kami memperingati hari santri sejauh ini persiapannya berjalan lancar, belum ada kendala yang berarti,” jelasnya.

Hari santri merupakan apresiasi dari pemerintah untuk para santri yang membantu kemerdekaan Indonesia, ditetapkannya hari santri Nasional juga diharap menjadi penyemangat untuk yang masih nyantri.

Selain itu, Mahsyar Ali juga menghimbau agar sejumlah Ormas yang memperingati hari santri tidak mengganggu aktivitas umum.

“Hari santri kan gak diperingati oleh semua masyarakat Indonesia gak kayak 17 Agustus, jadi buat semua ormas yang memperingati dengan menggelar sejumlah kegiatan jangan yuforia agar tidak mengganggu ketertiban umum dan agama lain tentunya,” terangnya.

Sementara Lailatul Hikmawati selaku Panitia Penyelenggara Hari Santri Nasional pondok pesantren Nurul Anwar mengatakan, kegiatan memperingati hari santri akan di langsungkan selama dua hari.

“Kami mengadakan beberapa kegiatan, malam Senin tanggal 21 ada Hatmul Qur’an, paginya tanggal 22 dilanjut dengan upacara di pondok pesantren Nurul Anwar, kemudian kirab di kantor desa sungai malaya, lalu di lanjut dengan lomba baca kitab dan beberapa lomba lainnya,” ujarnya.

Ia menambahkan bisa dikatakan peringatan hari santri kali ini merupakan pertama kalinya di Desa Sungai Malaya.

“Saya harap kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai harapan, agar bisa di contoh oleh pondok pesantren dan ormas lainnya yang ada di desa sungai Malaya,” harapnya

Penulis: Jamilah Nur Maulidia

Editor: Dina Prihatini Wardoyo