Banjir kiriman rendam dua desa di Kecamatan Segedong
![]() |
| Banjir rendam kecamatan Segedong |
Mempawah (Suara Kalbar)-Tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir dan kiriman air dari daerah perhuluan,dampaknya mulai dirasakan w)arga Desa Peniti Besar Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah.
Kecemasan warga terhadap intensitas air yang secara tiba tiba naik kedalam rumah sekitar pukul 23.00 Wib Minggu malam (24/2/2019).
Marcel (39) seorang warga mengungkapkan, banjir yang datang kali ini intensitas airnya naik secara tiba tiba. “Bayangkan saja disaat kami terlelap tidur tiba tiba air sudah masuk kerumah dan kami disini dibuat kalang kabut, “ungkapnya.
Lanjutnya Marcel menuturkan tercatat sekitar 50 rumah warga yang terletak di Dusun Sabar Menanti RT 04 / RW 14
Desa peniti besar kecamatan segedong, terdampak banjir.
“Kami sudah melaporkan ini kepada pihak kecamatan karena daerah kami memang susah untuk dijangkau melalui jalan transportasi darat saat ini,”katanya.
Dirinya beserta warga disini,mengharapkan agar Pemerintah Daerah Melalui Dinas terkait dapat segera turun untuk meng evakuasi keadaan disini, karena banjir sudah masuk didalam rumah air mencapai selutut orang dewasa.
“Terlebih jika memang ada bantuan banjir dirinya berharap agar apapun jenis bantuanya supaya disalurkan dengan bijak dan tepat sasaran, berkaca pada pengalaman yang telah lalu justru warga yang berada diwilayah yang terparah yang terendam banjir hanya mendapatkan sebagian kecil dari bantuan tersebut,”pungkasnya.
Sementara itu, Abdul Malik Camat Kecamatan Segedong saat dikonfirmasi melalui via telpon, membenarkan bahwa memang benar telah terjadi banjir didaerah Desa Peniti Besar dan Desa Peniti Dalam Dua yang merendam 3 Dusun Diantaranya Dusun Serok,Dusun Pangguk,Dusun Sri Medan.
Pihaknya mengaku sudah melaporkan hal ini ke BNPB Kabupaten Mempawah,
untuk saat ini kita lagi mendata dan memantau situasi banjir yang memang sudah mulai menggenagi rumah warga diakuinya banjir yang terjadi diakibatkan air kiriman dari daerah perhuluan dikabupaten landak dan tingginya curah hujan.
“Kita akan pantau terus banjir ini dalam dua hari kedepan apakah air cepat surut atau tidak karena sungai kita cukup besar untuk mengalirkan debet air dari daerah perhuluan menuju laut ,jika belum surut maka akan kita lakukan evakuasi kepada warga yang rumahnya sudah terendam banjir,”katanya.
Lebih jauh Camat Segedong menghimbau kepada warganya agar selalu waspada dan berhati hati terlebih saat malam hari.
“Untuk saat ini pihaknya mengerahkan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Dan TKSK serta Kepala Dusun untuk mendata warga yang terdampak banjir, dan melalui mereka juga Camat berharap Agar lebih aktif didalam memantau dan melihat situasi yang terjadi dimasyarakat saat ini,”tukasnya.
Penulis : Hamzah/Suara Mempawah
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




