Tingkatkan Ibadah Ramadhan Lewat Aplikasi Qara’a
![]() |
| Tingkatkan Ibadah Ramadhan Lewat Aplikasi Qara’a. SUARAKALBAR.CO.ID/Istimewa |
Pontianak (Suara Kalbar) – Aplikasi Qara’a, membantu umat Muslim terutama menghadapi Bulan suci Ramadhan yang akan datang sebentar lagi dan menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan ibadah.
Aplikasi belajar Qur’an dengan teknologi kecerdasan buatan memiliki 450.000 pengguna aktif dengan rating 4,8 di Playstore dan menempati peringkat 6 Aplikasi Terlaris di Google Playstore Kategori Pendidikan.
Menurut hasil riset Institut Ilmu Quran pada tahun 2018, sebanyak 65 persen penduduk Muslim Indonesia tidak bisa membaca Quran dengan baik dan benar. Namun sejatinya, 80 persen responden ingin belajar, akan tetapi merasa malu karena alasan usia.
Qara’a yang dilengkapi machine learning dan artificial inteligence ini, dapat mengoreksi bacaan ayat penggunanya sampai ke tajwid dan harakat. Metode belajar Quran di aplikasi Qara’a berada pada 3 level dari tahapan tilawah pengenalan huruf), tahsin (belajar tajwid) sampai ke tahfidz (pengguna akan melakukan validasi hasil belajarnya selama menempuh pendidikan di aplikasi Qara’a).
Caranya pun sederhana. Pengguna hanya perlu melafalkan potongan ayat yang tertera di layar ponsel mereka sambil menekan ikon mikrofon. Dalam hitungan detik, hasil koreksi akan muncul. Setelah semua level selesai, pengguna akan mendapatkan sertifikat kelulusan.
“Dengan aplikasi ini, umat bisa belajar mengaji bahkan saat mereka hanya punya waktu cuma lima menit. Kalau dulu mungkin kita yang mendatangi atau mendatangkan guru ngaji ke rumah, sekarang guru ngaji bahkan selalu menemani kita pergi,” kata Ahmad Kamel, Managing Director Qara’a Indonesia.
Dalam penggarapan Aplikasi Qara’a, tim Qara’a tak sembarang. Mereka bekerja sama dengan Balai Tahfizh Qur’an (BTQ) Munzalan Mubarakan sebagai lembaga validasi/tashih materi yang ada di Qara’a. Dengan demikian, pengguna tak perlu khawatir akan validitas aplikasi Qara’a.
“Umat tidak perlu merasa canggung atau bingung belajar mengaji dan memperdalam Islam. Produk ini cocok untuk masyarakat urban yang bermobilitas tinggi,” katanya.
Tidak hanya itu, fitur lain yang tersedia, memudahkan umat belajar hal dasar sampai mencari informasi mengenai Islam yang tervalidasi oleh lembaga kompeten. Fitur itu antara lain Qur’an Digital lengkap dengan asbabun nuzul dan tafsir, Pengingat Shalat, Artikel Islami, Sirah Nabawiyah, Zakat, Dzikir Pagi Petang, Doa Harian, Gambar Renungan/Quote, dan Bacaan.
Co-Founder Qara’a Indonesia, Hajon Mahdy Mahmudin menjelaskan, sejak 2018 pertama kali aplikasi ini dibuat, saat ini pengguna aktif Qara’a sudah mencapai 450 ribu orang per bulan.
“Qara’a menjadi aplikasi pertama buatan anak muda asal Kalimantan Barat yang mampu menembus peringkat 10 besar di Google Play Store. Sementara di Apple App Store, Qara’a masuk peringkat 100 besar aplikasi untuk seluruh dunia,” kata pemuda Kalbar ini.
Dari 450 pengguna aktif aplikasi ini sebesar 87 persen merupakan orang Indonesia. Sementara terbanyak kedua sebesar lima persen dari negara Malaysia dan sisanya tersebar. Seperti di Taiwan, Jepang dan beberapa negara Eropa. Mereka pun siap berekspansi ke Malaysia jika di tahun ini, Qara’a mencapai target satu juta pengguna di Indonesia.
Penulis: Tim Liputan
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




