SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Hujan Deras, 3 Wilayah Kecamatan di Sekadau Terendam Banjir

Hujan Deras, 3 Wilayah Kecamatan di Sekadau Terendam Banjir

Hujan Deras beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Sekadau.[suarakalbar/Tambong]

Sekadau (Suara Kalbar) – Hujan deras yang mengguyur Sekadau pada jumat (06/12) sore hingga malam menyebabkan terjadinya banjir beberapa wilayah di Kecamatan Nanga Taman, Nanga Mahap dan Sekadau Hulu.

Bahkan di Desa Pantok, Desa Meragun Desa Cupang Gading dan Desa Nanga Biaban mengalami banjir bandang yang membuat panik warga masyarakat desa ditambah lagi karena banjir bandang terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Sekadau, Matius Jon mengatakan akibat dari banjir bandang pada Desa Meragun dan Pantok, Desa Nanga Taman dan Nanga Mentuka mengalami banjir kiriman dari Hulu Sungai Taman dan Hulu Sungai Mentuka.

“Sebagian besar wilayah pemukiman seperti Kanpung Tanjung, Kampung Taman, Pasar dan Nanga Mentuka terendam air dengan ketinggian antara 1 – 1,5 meter,” ujarnya.

Matius Jon menjelaskan Air Sungai Taman dan Mentuka mulai menggenangi sebagian besar kota Nanga Taman tersebut sekitar pukul 22.30 WIB. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Sekadau yang dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau Matius Jon tiba di lokasi banjir sekitar pukul 23.15 WIB setelah mendapat laporan adanya banjir bandang yang melanda Pantok dan Meragun.

Target semula adalah menuju Desa Pantok, namun karena terhadang di Desa Nanga Taman oleh banjir kiriman maka TRC mengalihkan target menolong warga Desa Nanga Taman dengan melakukan evakuasi korban terutama menyelamatkan kelompok rentan dan membantu warga menyelamatkan harta benda berharga.

“Awalnya kita mau ke Pantok, namun karna terhadang banjir jadi kita stop di Nanga Taman,” jelas Kepala BPBD Sekadau.

Akibat banjir bandang tersebut, 6 buah jembatan gantung di Desa Meragun putus, dua buah rumah yakni satu di Meragun dan satu di Pantok  hanyut terseret oleh derasnya arus air.

Kerugian material ditaksir mencapai miliaran Rupiah termasuk ternak, harta benda dan barang dagangan yang tidak sempat diselamatkan.

Di Nanga Biaban satu buah jembatan gantung mengalami rusak berat oleh terjangan arus air yang membawa material kayu. Sekitar 200 an  rumah terendam air di sepanjang Sungai Menterap Kec. Sekadau Hulu, 182 rumah mengalami terjangan bnjir bandang di Meragun dan sekitar 260 an rumah tergenang oleh banjir kiriman di Desa Nanga Taman Nanga Mentuka.

Sementara itu bantuan logistik berupa kebutuhan dasar untuk korban di Desa Meragun telah diantar oleh BBPD Kabupaten Sekadau siang 07-12-19. Bantuan untuk Patok seyogyanya juga diantar bersamaan namun dikarenakan akses ke Desa tersebut terputus oleh banjir di beberapa titik ruas jalan Ng Taman – Pantok maka sementara bantuan dititip di Posko Bencana Kantor Camat Nanga Taman.

Penulis : Tambong Sudiyono

Editor: Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan