Mercedes-Benz Setop Produksi EQE di Pasar Global, Hanya China yang Dipertahankan
Suara Kalbar – Mercedes-Benz mengambil keputusan untuk menghentikan produksi sedan listrik EQE di sebagian besar pasar global, kecuali di China. Keputusan ini diduga diambil di tengah perlambatan permintaan mobil listrik dan strategi baru perusahaan untuk menyederhanakan lini produknya.
Autoblog, Sabtu (29/11/2025) bahkan mengkritik bahwa Mercedes-Benz EQE disebut-sebut sebagai salah satu korban evaluasi ulang strategi mobil listrik Mercedes yang gagal total di Eropa Pasalnya, desain futuristiknya kurang diminati pembeli tradisional dan penjualannya menurun dibanding model E-Class.
Meski demikian, di China, pasar otomotif terbesar dunia, Mercedes-Benz tetap mempertahankan EQE dengan versi 2026 yang sedikit diperbarui. Model ini menghadirkan pembaruan pada konfigurasi dan teknologi, seperti sistem kontrol iklim multi-zona cerdas yang kini tersedia di seluruh varian, serta sistem kemudi roda belakang untuk trim menengah dan bawah.
Fitur ikonik seperti gril “Night Array” yang tertutup, lampu digital, handle retractable, lampu belakang 3D spiral, serta bodi aerodinamis dengan koefisien drag 0,22 tetap dipertahankan. Di bagian interior, EQE menonjolkan tema lounge dengan trim kayu, pencahayaan ambient, layar sentuh MBUX 12,8 inci dengan antarmuka zero-layer, dan konektivitas 5G.
Navigasi menggunakan Gaode Maps dengan peningkatan AR, sistem audio Burmester, dan filter HEPA tetap hadir. Tenaga juga tak berubah yaitu dua motor 300 kW, penggerak semua roda 4MATIC, akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,9 detik, serta pengisian 10-80% dalam 37 menit. Radius putar 10,7 meter dari sistem kemudi roda belakang membuatnya cocok untuk jalanan padat di kota-kota China.
Di pasar lain, situasinya berbeda. Mercedes-Benz menghentikan sedan dan SUV EQE untuk fokus pada platform MB.EA 800V generasi baru. Rencana facelift EQE dibatalkan, dan penjualan menurun tajam dibanding E-Class maupun rival seperti BMW i5. Strategi penamaan baru juga akan menyatukan model ICE dan EV di bawah satu badge.
Hingga saat ini, EQE 2026 masih tersedia di AS dengan harga mulai sekitar US$ 65.000, namun masa depan model ini di pasar global masih abu-abu. Keputusan Mercedes-Benz untuk mempertahankan EQE di China mencerminkan potensi pertumbuhan mobil listrik mewah yang masih besar di pasar otomotif terbesar dunia.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





