Gubernur Ria Norsan Puji PDAM Tirta Melawi Sabet Dua Penghargaan Bergengsi Keterbukaan Informasi 2025

Pontianak(Suara Kalbar)– Cahaya lampu ruangan berpendar di sela-sela bingkai emas ketika satu per satu nama pemenang diumumkan Oleh Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat, Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Se-Kalimantan Barat Tahun 2025, jumat (14/11/2025) di Pendopo Gubernur Kalbar.

Sorotan terbesar malam itu jatuh kepada Perumdam Air Minum Tirta Melawi, yang berdiri sebagai bintang utama dalam ajang Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Badan Publik se-Kalimantan Barat tahun 2025.

Di hadapan para pimpinan daerah, kepala OPD, dan seluruh peserta Monev, Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menyerahkan langsung penghargaan bergengsi dengan kualifikasi “Informatif” kepada Perumdam Tirta Melawi.

Sorak kecil dan tepuk tangan hangat mengisi ruangan saat nama Tirta Melawi disebut sebagai peringkat pertama kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Namun kejutan tak berhenti di situ. Tirta Melawi ternyata juga mencatatkan skor tertinggi dari seluruh kategori yang ikut Monev, menjadikannya badan publik paling terbuka se-Kalimantan Barat tahun ini.

Bagi Perumdam Tirta Melawi, itu adalah simbol kerja panjang, disiplin, dan perubahan besar menuju keterbukaan layanan publik.
Urutan peraih penghargaan Kategori BUMD tahun ini adalah, 1. Perumdam Tirta Melawi, 2.Perumdam Tirta Khatulistiwa Pontianak, 3. Perumdam Tirta Raya Kubu Raya, 4.Perumda Aneka Usaha dan 5.BPR Kalbar

“Selamat ya buat Perumdam Tirta Melawi atas pencapaiannya dalam keterbukaan informasi, ” Ucap Gubernur saat penyerahan piala anugerah kepada Dirut PDAM Tirta Melawi.
Perumdam Tirta Melawi bukan hanya unggul — tetapi menjadi yang terbaik dari semua peserta Monev, termasuk OPD, pemerintah kabupaten/kota, lembaga vertikal, hingga perguruan tinggi.

Direktur Utama Perumdam Tirta Melawi, Bambang Setiawan, tak menyembunyikan kebanggaannya. Wajahnya tampak semringah ketika mengungkapkan capaian tersebut.

“Alhamdulillah,PDAM Tirta Melawi sabet dua penghargaan,” bebernya penuh syukur.

“Kami bukan hanya terbaik di kategori BUMD, tapi juga mencatat skor tertinggi dari seluruh kategori Monev se-Kalbar.”

Bambang menuturkan bahwa keterbukaan bukan hanya slogan di kantornya. Setiap informasi yang dibutuhkan warga — mulai dari tarif, gangguan layanan, hingga laporan kinerja, kini lebih mudah diakses.

Tim pelayanan dan humas terus berbenah selama setahun terakhir, memperbaiki kanal informasi, merapikan dokumentasi, dan memastikan respons cepat kepada masyarakat.

Di balik penghargaan yang gemerlap, ada kerja-kerja senyap pegawai Tirta Melawi. Para staf yang memastikan dokumen publik lengkap, admin media sosial yang tak kenal waktu, hingga petugas layanan pelanggan yang sabar merespons warga satu per satu. Semua menjadi bagian dari mesin perubahan yang menggerakkan Tirta Melawi ke level yang lebih tinggi.

Penghargaan ini menjadi bukti bahwa perubahan dapat terjadi ketika komitmen dan budaya pelayanan benar-benar ditanamkan dalam setiap langkah.

Bagi masyarakat Melawi, prestasi ini membawa kebanggaan tersendiri. Daerah yang selama ini dikenal dengan sungai-sungai besar dan masyarakat yang sederhana itu kini menjadi sorotan positif tingkat provinsi.

Tirta Melawi membawa nama daerah berdiri sejajar—bahkan melampaui—BUMD dari kota besar seperti Pontianak dan Kubu Raya.

Bambang Setiawan menutup dengan harapan besar.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami. Kami ingin terus hadir melayani, transparan, dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Melawi.” pungkasnya

Penulis: Dea Kusumah Wardhana