KPPAD Kalbar Sebut Sebagian Anak Ikut Demo Karena Ikut Ikutan Teman

Pontianak (Suara Kalbar) – Puluhan anak dibawah umur diamankan pihak kepolisian dalam aksi demonstrasi di gedung DPRD Kalbar beberapa waktu yang lalu, tiga diantaranya menjalani proses hukum lebih lanjut dikarenakan kedapatan membawa bom molotov.

Ada beberapa faktor penyebab anak-anak dibawah umur ini ikut dalam aksi demonstrasi. Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar, Tumbur Manalu, menyebut anak yang ikut aksi ini karena ikut-ikutan teman.

“Mereka rata-rata diajak oleh temannya menurut informasi dari orang tua atau kakek neneknya. Anak ini sebenarnya jarang keluar malam, cuma karena siang diajak temannya akhirnya ikutlah dalam proses peristiwa demo tersebut,” ujar Tumbur saat ditemui pada Rabu (03/09/2025).

Selain itu, rasa penasaran juga menjadi salah satu penyebab anak dibawah umur ikut dalam aksi demonstrasi.

Tumbur menjelaskan bahwa penggunaan medsos pada anak juga meningkatkan rasa keingintahuannya tentang apa yang terjadi diluar sana.

“Sebenarnya kalau kita tangkap, itu keingintahuan dari temannya aja. Kalau media sosial, ya tentunya sangat berpengaruh karena anak itu salah satu sifatnya adalah pengen tahu, penasaran bagaimana peristiwa demo itu terjadi sehingga menarik perhatian,” tambahnya.

Ia juga mengkungakpan bahwa ada juga anak yang diantar orang tuanya untuk demo, karena ketidaktahuannya tentang kegiatan anaknya.

“Ada salah satu anak justru diantar oleh orang tuanya ke lokasi demo. Tapi orang tuanya bilang nggak tahu apa isi tas anaknya. Artinya ketidakpahaman orang tua ini menjadi catatan penting,”

Oleh karena itu KPPAD Kalbar menegaskan bahwa pengawasan orang tua sangat diperlukan dalam hal ini.

Penulis: Meriyanti