Apresiasi Duta GenRe 2025, Dorong Remaja jadi Penggerak Perubahan di Kalimantan Barat

Pontianak (Suara Kalbar) – Mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson menyampaikan sambutan dalam acara Apresiasi Duta GenRe Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang digelar di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (19/7/2025).

Ajang tahunan ini menjadi wadah pemilihan sekaligus penghargaan bagi remaja putra dan putri terbaik se-Kalbar yang dinilai telah berkontribusi aktif dalam mendukung program Generasi Berencana (GenRe) yang diinisiasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

“Saya mengapresiasi kepada Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) melalui Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar beserta Forum GenRe Kalbar atas terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Harisson dalam sambutannya.

Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang telah mendukung program-program ketahanan remaja, khususnya dalam implementasi program GenRe.

Berdasarkan data BPS, ujar Harisson, terdapat sebanyak 1.406.188 remaja di Kalbar pada tahun 2025 yang membutuhkan ruang berekspresi, tumbuh, dan membangun jati diri secara positif.

“Remaja hari ini adalah calon Generasi Emas Indonesia yang diharapkan cerdas, produktif, inovatif, sehat, serta memiliki peradaban unggul di masa depan,” tegasnya.

Ia pun menekankan pentingnya program GenRe dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga melalui pemahaman Pendewasaan Usia Perkawinan, agar remaja dapat merencanakan pendidikan, karier, dan pernikahan dengan lebih bijak.

Kepada para finalis Duta GenRe Kalbar 2025, Harisson berpesan agar mereka siap menjadi teladan dan agen perubahan di kalangan sebaya.

“Kalian harus bisa menjadi figur inspiratif yang mampu mempromosikan nilai-nilai GenRe, memotivasi, dan membimbing remaja lainnya dalam menerapkan prinsip-prinsip kehidupan berkeluarga yang sehat dan terencana,” pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya kampanye pesan-pesan positif, seperti “Jangan Menikah Muda, Jangan Seks Bebas, Jangan Narkoba,” serta pentingnya pencegahan stunting sejak remaja.

“Jadilah inspirasi dan contoh yang baik. Jangan hanya menjadi simbol prestasi, tapi jadilah penggerak perubahan untuk masa depan Kalbar yang lebih sehat dan berkualitas,” tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar, Nuryamin, menjelaskan bahwa finalis tahun ini berasal dari 14 kabupaten/kota. Dari total 28 finalis yang dijadwalkan hadir, hanya 27 yang mengikuti kegiatan karena satu finalis dari Kabupaten Bengkayang berhalangan hadir.

“Tahun ini kita mengangkat tema ‘We Grow As We Glow’, yang bertujuan meningkatkan kualitas, akses, dan partisipasi remaja dalam pendidikan dan konseling kesehatan reproduksi, gizi, serta perencanaan kehidupan berkeluarga melalui PIK Remaja,” jelas Nuryamin.

Agenda juga dirangkaikan dengan penyerahan Policy Brief 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dari Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar kepada Gubernur Kalbar yang diwakili oleh Sekda Kalbar. Penyerahan ini disaksikan langsung oleh Ketua TP-PKK Kalbar, Dr. Hj. Ny. Erlina, SH., M.H., serta para Bunda GenRe dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS