Bupati Gregorius Herkulanus Bala Tutup Jambore Sekami se-Keuskupan Sintang

Sintang (Suara Kalbar) – Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala secara resmi menutup rangkaian kegiatan Jambore Serikat Kepausan Anak dan Remaja Misioner (Sekami) Se-Keuskupan Sintang pada Jumat (4/7/2025) di Kompleks Persekolahan Panca Setya 2 Sintang.

Acara penutupan tersebut dihadiri oleh Vikaris Jendral Keuskupan Sintang RD Leonardus Miau, Direktur Diosesan Karya Kepausan Indonesia Keuskupan Sintang RD Patrisius Piki, para pastor pendamping, tamu undangan, dan seluruh peserta jambore dari berbagai paroki di wilayah Keuskupan Sintang.

Dalam sambutannya, Bupati Sintang menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya jambore yang berlangsung aman dan lancar. Ia berharap kegiatan ini menjadi bekal berharga bagi para peserta dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

“Pesan saya untuk anak dan remaja anggota Sekami Se-Keuskupan Sintang. Setelah mengikuti Jambore Sekami ini, kita secara postur banyak yang seperti Daud, namun dalam hal tingkah laku ada yang seperti Goliat. Semoga anak dan remaja Sekami bisa berubah menjadi seperti Daud semua,” ujar Bupati.

Bupati menekankan pentingnya anak dan remaja membentuk karakter yang kuat sejak dini untuk meraih masa depan yang lebih baik. Ia mengajak generasi muda untuk tidak terjebak dalam gaya hidup yang salah hanya demi terlihat “gaul”.

“Anak dan remaja harus mencapai hidup enak di masa depan. Caranya, lawan diri sendiri dari hal-hal yang tidak baik. Jangan takut dibilang jadul atau tidak gaul. Kadang kita masuk ke hal yang tidak baik hanya karena takut dianggap tidak gaul,” pesannya.

Bupati juga mengingatkan peserta jambore untuk menerapkan nilai-nilai yang diperoleh selama kegiatan dalam kehidupan nyata. Ia menekankan pentingnya semangat berhemat, menabung, dan bekerja keras sebagai modal sukses di masa depan.

“Menabung dan bekerja keraslah selagi masih muda dan masih mampu. Jangan tunggu sudah tua baru bekerja keras ketika kemampuan sudah tidak ada,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Bupati Sintang membuka ruang evaluasi kepada peserta, sekaligus mengajak mereka untuk menyampaikan hal-hal positif dari kegiatan ini kepada keluarga di rumah.

“Kepada seluruh peserta, kalau ada yang tidak pas selama di Kabupaten Sintang ini, sampaikan kepada kami dan panitia. Tetapi kalau sudah bagus dan baik, ceritakan kepada orang tua dan saudara kalian nanti,” tutupnya.

Jambore Sekami Se-Keuskupan Sintang ini menjadi momentum penting untuk memperkuat iman, karakter, dan semangat misioner di kalangan anak dan remaja Katolik, sekaligus mempererat kebersamaan antarumat di wilayah Keuskupan Sintang.

Penulis: Ramadhani/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS