Sambut Hari Bumi, Kemenag Sambas Tanam Ratusan Pohon Matoa di MAN IC

Sambas (Suara Kalbar) — Dalam rangka mendukung program nasional Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang digagas Kementerian Agama RI melalui program Asta Protas, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas menggelar aksi penanaman pohon matoa di lingkungan MAN Insan Cendekia (IC) Sambas, Kalimantan Barat, Selasa (22/4/2025).

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Bumi Sedunia 2025, sebagai wujud kepedulian madrasah terhadap pelestarian lingkungan hidup. Gerakan ini selaras dengan semangat ekoteologi, yakni kesadaran bahwa menjaga alam merupakan bagian dari ibadah dan tanggung jawab spiritual manusia kepada Tuhan.

Kepala Kantor Kemenag Sambas, H Mahmud Jayadi, yang memimpin langsung kegiatan ini, mengajak seluruh elemen madrasah untuk aktif dalam gerakan penghijauan sebagai bentuk kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian bumi.

“Kegiatan ini bukan semata-mata aktivitas fisik menanam pohon akan tetapi lebih dari itu adalah manifestasi dari Ekoteologi. Ekoteologi dapat dijadikan sebagai sebuah gerakan bersama dalam mewujudkan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, sekaligus memperkuat peran agama dalam upaya pelestarian alam,”katanya saat dihubungi Suarakalbar.co.id. Rabu (23/4/2025).

Sementara itu, Kepala MAN IC Sambas, Mursidin, menyatakan bahwa madrasah siap menjadi pelopor dalam upaya pelestarian lingkungan. Dalam kegiatan ini, sebanyak 550 pohon matoa ditanam oleh para guru, pegawai, dan siswa madrasah.

“Kami berkomitmen untuk menjadikan madrasah sebagai ruang edukasi yang juga menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan sejak dini,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Ilham, Wakil Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, seluruh dewan guru, serta ratusan siswa yang secara antusias terlibat dalam aksi tanam pohon.

Melalui kegiatan ini, MAN IC Sambas tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan unggulan, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam membentuk generasi muda yang peduli terhadap lingkungan dan menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual dan kebangsaan.

Penulis: Diko Eno

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS