Presiden Prabowo Ingin Bertemu Trump, Respons Kebijakan Tarif AS

Jakarta (Suara Kalbar)- Presiden Prabowo Subianto menyatakan telah mengajukan permohonan audiensi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump guna membahas kebijakan tarif impor terbaru yang berdampak pada Indonesia.

Seperti diketahui, mulai 9 April 2025, pemerintah AS menetapkan tarif impor sebesar 32% bagi produk asal Indonesia. Kendati demikian, Trump masih memberikan tenggat waktu 90 hari sebelum pemberlakuan penuh tarif tersebut terhadap sebagian besar negara.

“Saya sudah minta waktu, mudah-mudahan,” kata Prabowo seusai menghadiri Antalya Diplomatic Forum di Antalya, Turki, dilansir dari Beritasatu.com, Sabtu(12/4/2025).

Sementara itu, Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) bersiap negosiasi untuk merespons kebijakan tarif resiprokal Presiden AS, Donald Trump. ASEAN sepakat tidak akan memberikan balasan atas tarif impor Trump yang baru.

“Kami menyatakan niat bersama untuk terlibat dalam dialog yang jujur dan konstruktif dengan AS untuk mengatasi masalah terkait perdagangan,” bunyi pernyataan bersama oleh para menteri ekonomi ASEAN saat bertemu di Malaysia.

Menurut negara-negara ASEAN, komunikasi dan kolaborasi terbuka merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan hubungan yang tak hanya seimbang, tetapi juga berkelanjutan.

Negara-negara ASEAN pun menegaskan komitmennya untuk tidak memberikan balasan apa pun atas kebijakan tarif impor Trump, meskipun China telah mendesak untuk mengambil sikap bersama untuk melawan.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS