PWI Kalbar Bangga, Taufik Sabet Juara 1 Kategori Liputan Radio di AJK 2024

Pontianak (Suara Kalbar) – Prestasi membanggakan diraih oleh Taufik Hidayat, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Liputan Radio pada ajang Anugerah Jurnalis Komdigi (AJK) 2024. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) pada Selasa (19/11/2024) dengan tema “Dampak dan Tantangan Judi Online di Era Digital”.

Karya wartawan RRI Sintang yang berjudul “Jebakan Maut Judi Online” ini dinilai unggul dalam mengupas dampak dan tantangan judi online di era digital.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Penghargaan ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik di dunia jurnalistik,” ungkap Taufik pada Kamis (21/11/2024).

Ketua PWI Kalbar, Kundori, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. Ia menyebut kemenangan Taufik sebagai bukti bahwa jurnalis Kalimantan Barat mampu bersaing di tingkat nasional.

“Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Taufik. Karya yang dihasilkannya menunjukkan dedikasi tinggi seorang jurnalis dalam menyampaikan informasi penting kepada masyarakat. Semoga ini menjadi inspirasi bagi jurnalis lain di Kalimantan Barat untuk terus berinovasi,” ujar Kundori.

Lebih lanjut, Kundori berharap para wartawan di Kalimantan Barat dapat terus mengembangkan kompetensi dan menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas.

“Tantangan dunia jurnalistik saat ini semakin besar, terutama dalam menghadapi arus informasi digital. Oleh karena itu, penting bagi wartawan untuk terus belajar, berinovasi, dan menyajikan berita yang akurat serta berdampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Anugerah Jurnalis Komdigi (AJK) merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Komdigi. Tujuannya adalah untuk mengapresiasi kontribusi jurnalis dalam menyampaikan informasi dan edukasi terkait program-program prioritas pemerintah.

Pada tahun ini, AJK memasuki edisi ketujuh dengan tema besar mengenai dampak dan tantangan judi online. Penghargaan diberikan dalam lima kategori utama, yaitu Liputan Media Cetak, Liputan Media Online, Liputan Televisi, Liputan Radio dan Foto Jurnalistik.

Taufik meraih Juara 1 pada kategori Liputan Radio berkat karyanya yang berjudul “Jebakan Maut Judi Online”. Ia berhasil mengungguli peserta lain, termasuk Charnila Kandi dari RRI Makassar yang meraih Juara 2 dengan karya “Jeratan Judi Online Bagi Anak Melalui Game Online” dan Remon Fauzi dari Radio Elshinta yang meraih Juara 3 dengan karya “Judi Online dan Anak-anak: Ancaman Nyata di Balik Era Digital”.

Taufik sebelumnya juga mengikuti kegiatan Penganugerahan Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2024. Acara penghargaan ini berlangsung pada Rabu (25/9/2024) di Hotel Pullman, Jakarta.

Dalam acara tersebut, Taufik meraih penghargaan sebagai juara pertama dengan karya berjudul “Deteksi Dini Penyakit Kronis Lewat Prolanis”.

Taufik, yang berasal dari RRI Sintang, berhasil menempati posisi pertama dengan karyanya tersebut. Di posisi kedua, terdapat Rian Apridhani dari RRI Palembang dengan karya berjudul “Layanan BPJS Kesehatan Menembus Dinding Lembaga Pemasyarakatan”, sedangkan posisi ketiga diraih oleh Ustad Mukorobin dari RRI Purwokerto dengan karya berjudul “Ambulans Air, Pengabdian Tanpa Batas”.

Prestasi ini menunjukkan dominasi Radio Republik Indonesia (RRI) yang berhasil menyapu bersih semua kategori radio dalam Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2024.

Prestasi Taufik ini, tambah Kundori menjadi motivasi bagi seluruh jurnalis di Kalimantan Barat untuk terus berkarya.

Kundori katakan PWI Kalbar berkomitmen mendorong anggotanya agar aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi jurnalistik di tingkat nasional maupun internasional.

Kundori juga berharap agar dapat terus mencetak wartawan-wartawan handal yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui karya-karya jurnalistik berkualitas.

“Kemenangan ini menunjukkan bahwa wartawan Kalimantan Barat mampu bersaing dan berkontribusi secara signifikan dalam dunia jurnalistik. Mari kita terus menjaga semangat profesionalisme dan menjadikan jurnalistik sebagai pilar informasi yang kredibel bagi masyarakat,” tutup Kundori.

Penulis: Diko Eno

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS