SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Kampanye Damai Pilkada Kalbar, Paslon Diminta Berkompetisi Secara Positif

Kampanye Damai Pilkada Kalbar, Paslon Diminta Berkompetisi Secara Positif

Logo Pilkada Serentak[SUARAKALBAR.CO.ID/HO-Internet]

Pontianak (Suara Kalbar)- Dalam perhelatan Pilkada Kalbar, berbagai pihak terus menjaga netralitas demi memastikan proses demokrasi berjalan lancar dan kondusif.

Aparat penegak hukum berkomitmen untuk tidak terlibat dalam isu politik praktis dan tetap mengedepankan tugas menjaga stabilitas dan keamanan.

Baru-baru ini, Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat kembali menegaskan posisinya terkait dugaan korupsi yang melibatkan salah satu pasangan calon.

Kasipenkum Kejati Kalbar, I Wayan Gedin Arainta, dengan tegas membantah anggapan bahwa Kejaksaan terlibat dalam mempengaruhi proses politik.

“Tidak ada cawe-cawe,” kata Wayan yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp nya belum lama ini.

Wayan juga menegaskan bahwa Kejati Kalbar tetap memegang teguh prinsip netralitas dan terus berusaha menjaga stabilitas selama Pilkada berlangsung.

“Kami tegaskan bahwa kami kejaksaan harus netral,” tegas Wayan.

Wayan memastikan, pihaknya turut serta menjaga stabilitas dan kondusifitas selama proses pilkada berlangsung di Kalimantan Barat.

Kapolda Kalimantan Barat, melalui Kabidhumas Kombes Pol Raden Petit Wijaya, turut memberikan pernyataan serupa. Menurutnya, Polri tetap fokus pada tugas utama menjaga keamanan selama Pilkada serentak berlangsung.

Petit memuji upaya semua pihak yang sudah berkomitmen menjaga kedamaian dalam deklarasi kampanye damai.

“Semua sudah sepakat, deklarasi pilkada damai sudah dilaksanakan, semua sudah berkomitmen, jadi gunakan cara-cara elegan dengan mengutamakan program, bukan menjatuhkan Paslon dengan cara menyerang personal atau private calon agar tidak memunculkan kegaduhan,” ujar Raden Petit Wijaya.

Petit juga mengingatkan bahwa pemilihan ini adalah saat yang tepat untuk menunjukkan kompetisi yang sehat. Kampanye positif, menurutnya, adalah cara terbaik untuk memenangkan hati rakyat tanpa harus menyerang pribadi calon lawan.

“Kenapa baru sekarang dikeluarkan semuanya persoalan-persoalan itu,” ucap Petit.

Dalam deklarasi damai, lanjut Petit, bahwa semua pihak telah diundang, termasuk para Paslon maupun tim untuk melaksanakan Deklarasi damai. Di mana tujuan deklarasi damai yakni untuk tidak saling menjatuhkan.

Ditegaskan Petit, bahwa hal tersebut tentulah sesuai dengan instruksi Mabes Polri, dalam memberikan pernyataan tidak serta merta begitu saja, melainkan melihat situasi dan kondisi, sehingga semuanya dipertimbangkan guna menjaga stabilitas dan kondusifitas selama Pilkada berlangsung.

“Ya itu tadi, kalau di kami semuanya ada pertimbangan, terutama terkait dengan kondusifitas dalam menjaga stabilitas keamanan, karena apapun dan bagaimana pun semua masih proses, dalam tanda kutip masih proses pembuktian,” jelas Petit.

Petit pun mengimbau kepada semua pihak, termasuk para Paslon untuk turut serta dalam menjaga kondusifitas keamanan di Kalimantan Barat selama Pilkada berlangsung, yakni dengan cara tidak melakukan black campaign baik itu media sosial maupun media online sehingga terjadi provokasi dan keributan maupun kegaduhan.

“Intinya kami mengimbau kepada semuanya, ayo bersama-sama untuk tidak menggunakan cara-cara menjatuhkan/
Black campaign, suguhkan program positif kepada masyarakat dan biarkan rakyat yang memilih, bukan saling menjatuhkan,” imbau Petit.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan Sutarmidji-Didi, Syarief Abdullah Alkadrie, juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kampanye yang positif dan berorientasi pada pembangunan.

Ia mengajak semua pihak untuk tidak terjebak dalam strategi menyerang personal lawan politik, melainkan fokus pada visi misi yang ditawarkan untuk kemajuan Kalimantan Barat.

“Saya kira kalau kita mau (menjatuhkan lawan) kita tahu kok dengan yang lain-lain tapi kita tidak perlu melakukan itu, silahkan fokus ke program yang harus diutamakan,” ungkap Syarief Abdullah Alkadrie.

Syarif Abdullah Alkadrie memastikan pasangan nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono tidak melakukan kampanye hitam apalagi untuk menjatuhkan lawan. Lantaran menurutnya saat ini masyarakat sudah cerdas dan melihat langsung bukti pembangunan saat Sutarmidji menjabat.

“Selama dua periode wali kota dan satu periode gubernur cukup banyak prestasi yang beliau (Sutarmidji) capai bisa dilihat dari tanda penghargaan yang didapatkan,” jelasnya.

Syarif Abdullah menilai kampanye mengusung program sangat penting untuk dilakukan terutama dalam rangka membangun Kalbar. Dengan melihat visi misi masing-masing pasangan calon kepala daerah. Apalagi yang akan berlaga pada pemilihan gubernur (pilgub) mendatang merupakan para mantan kepala daerah.

“Para calon (gubernur) inikan mantan-mantan kepala daerah semua jadi sejak dia menjadi bupati wali kota bisa dilihat trackrecordnya bagaimana kemampuannya dalam memimpin berinovasi terhadap untuk kemajuan daerah lompatan-lompatan kemajuan daerah,” kata Syarief.

“Kalau kita lihat Pak Sutarmidji selama mimpin Kalbar lima tahun ini luar biasa baik dari peningkagan infrastruktur kemudian baik penurunan angka kemiskinan, lalu peningkatan PAD artinya dalam beliau memangku walaupun kita kemarin sempat terkena musibah covid dua tahun kita sulit,” sambungnya.

Dikatakannya dengan prestasi-prestasi yang berhasil diraih oleh Sutarmidji tentu banyak pihak yang ingin mendongkel popularitas maupun elektabilitasnya. Hal tersebut baginya merupakan sesuatu yang kurang etis untuk dilakukan oleh pesaing. Para kandidat calon kepala daerah harusnya beradu gagasan apalagi mereka merupakan putra terbaik.

“Untuk memimpin daerah tentu harus dengan ukuran tidak asal bunyi (asbun) artinya (dipikirkan) ukuran kemampuan sumber daya manusia dan sebagainya,” tegas Syarief.

Ia juga mengingatkan bahwa para kandidat adalah putra-putra terbaik yang pernah memimpin daerah. Oleh karena itu, persaingan seharusnya terjadi di ranah gagasan, bukan dalam bentuk kampanye hitam.

“Mari kita bergerak bersama bagaimana pasangan yang kita usung Sutarmidji-Didi Haryono itu bisa memenangkan kontestasi di 27 November yang akan datang,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan