SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Kalbar Akhiri Polemik, Relawan Tiga Capres Pemilu 2024 Kalbar Kobarkan Persatuan

Akhiri Polemik, Relawan Tiga Capres Pemilu 2024 Kalbar Kobarkan Persatuan

Pembacaan Komitmen Bersama Relawan Capres di Kalbar. SUARAKALBAR.CO.ID/Fajar.

Pontianak (Suara Kalbar) – Relawan dari tiga Capres di Kalimantan Barat sampaikan ajakan persatuan pasca terselenggaranya Pemilu 2024.

Secara simbolis, deklarasi persatuan itu dibacakan dalam kegiatan Silahturahmi dan Dialog yang diselenggarakan oleh Pokja Rumah Demokrasi di Pontianak, Sabtu (27/4/2024).

Kepala Kesbang Pol Kalbar, Manto Saidi mengapresiasi kegiatan yang telah terselenggara ini. Manto berharap setelah terselenggaranya pemilu masyarakat yang tadinya terkelompok kini dapat bersatu kembali.

“Kita mensuport kegiatan ini dalam rangka mensinergitaskan kembali semua elemen bangsa di Kalimantan Barat. Kita tahu setelah kompetisi politik selalu ada pihak yang berhasil memenangkan kompetisi tersebut, maka kami berharap setelah kompetisi mereka yang tadinya berada di pihak berbeda sekarang bersinergi satu sama lain,” ucap Manto.

Selaras dengan Kesbang Pol, perwakilan dari Tim Relawam Capres menyampaikan hal yang serupa. Masing-masing dari mereka mengajak masyarakat untuk menyudahi polemik yang telah terjadi pada saat pemilu lalu.

Dia mengajak masyarakat Kalimantan Barat khususnya pendukung Anis untuk kembali bersatu dan mengakhiri polemik pemilu 2024, kita bersatu kembali dan kita harus bersikap dewasa.

“Saya representasi daripada Prabowo muda mengajak masyarakat, pemuda dan juga elemen masyarakat untuk rekonsiliasi bersama kita upaya untuk membangun demi keutuhan Kalimantan Barat,” ucap Ikram, Relawan Prabowo Muda.

“Pemilu sudah selesai dan sudah terpilih pasangan 02. Mari kita sudahi pemilu 2024,  dinamika yang terjadi dan bersatu untuk membangun bangsa ini, kita rajut persatuan,” tambah Steper Vijay, Relawan Orang Muda Ganjar.

Ditempat yang sama, Ketua Pokja Rumah Demokrasi, Zainuddin Kismit menjelaskan bahwa sebagai masyarakat kita perlu menyadari bahwa dalam kompetisi ada yang menang dan kalah.

“kita perlu memperkuat bagaimana masyarakat sipil di bawah menyadari bahwa pemilu sebagai kompetisi ada kalah menang, dan bagaimana kita merajut satu persatuan setelah pemilu,” ungkap Zainuddin dalam sambutannya.

Diakui, meski sempat terjadi polarisasi pada pemilu 2024 lalu, Pokja Rumah Demokrasi ingin masyarakat kembali bersatu seperti yang telah terjalin pada tingkat elite partai.

“Tidak mungkin terus terusan kita terpolarisasi, sedangkan di elite partai suda dimanis dan mencair maka kita dari Pokja Demokrasi menginisasi pasca pemilu kita temukan kembali, silahturahmi kembali untuk satukan kembali visi kita,” tutup Zainuddin.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan