Plt Bupati Sanggau: Musrenbang Tahapan Formulasi Kebijakan

Sanggau (Suara Kalbar)- Plt Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengatakan musrenbang merupakan tahapan formulasi kebijakan guna mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk merumuskan permasalahan kebijakan dan mencari berbagai alternatif solusi kebijakan.

Hal ini disampaikannya saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sanggau Tahun 2025 tingkat Kecamatan Beduai di aula kantor Camat Beduai pada Selasa (30/1/2024).

Yohanes Ontot dalam mengatakan Musrenbang tingkat Kecamatan merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan di tingkat kecamatan untuk mendapatkan informasi dan masukan program kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang didasarkan pada masukan dari hasil Musrenbang tingkat Desa agar tercapai kesepakatan rencana program kegiatan lintas Desa atau Kelurahan di Kecamatan.

“Musrenbang merupakan public event bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk mengetahui isu strategis dan memahami permasalahan daerah terutama pada lingkup Kecamatan, guna mencapai kesepakatan terhadap program kegiatan prioritas dan konsensus sebagai solusi pemecahan masalah perencanaan pembangunan daerah,” katanya.

Dia menjelaskan kegiatan formulasi kebijakan sebagai inti dari proses pembuatan kebijakan publik meliputi pengkajian masalah kebijakan, penentuan tujuan, pengembangan alternatif, pembuatan model, penentuan kriteria penilaian, penilaian alternatif dan perumusan rekomendasi yang selanjutnya tertuang dalam berita acara.

Adapun tema pembangunan Kabupaten Sanggau tahun 2025 lanjut Ontot, adalah ‘Penguatan Daya Saing Daerah, Kesejahteraan Masyarakat dan Pelayanan Umum’ untuk menuju Sanggau yang Permai, Bermartabat, Maju dan Berkelanjutan.

“Maka perioritas pembangunan tahun 2025 adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang baik, meningkatkan pemberdayaan ekonomi berkelanjutan,” kata Ontot.

Maka dari itu, kata Yohanes Ontot, bahwa kita semua untuk kerja cepat, kerja tepat, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja berkualitas menyusun program kegiatan dan sub kegiatan perencanaan pembangunan daerah berbasis sistem informasi pemerintahan daerah Republik Indonesia.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS