Bunyi Ikrar Tokoh Multi Etnis dan Agama Demi Wujudkan Pemilu Damai di Mempawah
Mempawah (Suara Kalbar) – Semarak perayaan ritual penempatan altar tiga dewa di Vihara Yayasan Tri Dharma Mempawah, Jalan Gusti M. Taufik, menjadi sarana para tokoh untuk menyamakan persepsi terkait Pemilu 2024.
Mereka sepakat untuk bersama-sama mempererat persatuan dan kesatuan demi terwujudnya Pemilu yang aman, lancar dan damai.
Kesepakatan itu dituangkan dalam pembacaan ikrar dan penandatanganan Komitmen Bersama di Vihara Yayasan Tri Dharma, Minggu (22/10/2023) sore.
Turut hadir, Pangdam XII/Tanjungpura yang diwakili Kakumdam Kolonel Chk Hendri Maulana, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono dan PJU Polres Mempawah, Ketua DAD Mempawah Adrianus, FKUB, awak media, hingga para tokoh lainnya.
Ketua Yayasan Tri Dharma Mempawah Lim Hang Khim mengatakan, penandatanganan Komitmen Bersama 2024 Pemilu Damai ini merupakan upaya pihaknya untuk memberikan kontribusi bagi terwujudnya Pemilu yang berkualitas di Kabupaten Mempawah.
“Kebetulan kami di Vihara Tri Dharma Mempawah saat ini sedang melaksanakan acara hiburan pada Ritual Penempatan Altar. Jadi kami undang para tokoh untuk duduk bersama, bersilaturahmi dan bersepakat untuk mewujudkan Pemilu Damai,” ujarnya.
Pemilik Toko Sembako Sungai Mas yang akrab disapa Pak Amak ini lebih lanjut mengatakan, pihaknya sungguh tak menyangka bahwa respon para tokoh multi etnis dan agama di Mempawah ternyata luar biasa.
Bahkan, turut hadir Pangdam XII/Tanjungpura yang diwakili Kakumdam Kolonel Chk Hendri Maulana beserta Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono.
“Undangan kami mendapat sambutan baik dari semua pihak, sehingga pelaksanaan Penandatanganan Komitmen Bersama 2024 Pemilu Damai berlangsung lancar,” tutupnya.
Penandatanganan komitmen ini turut disaksikan para tokoh Tionghoa se Kabupaten Mempawah yang hadir di Vihara Tri Dharma.
Berikut pernyataan Sikap dan Ikrar Deklarasi Pemilu Damai tersebut;
- Berkomitmen menciptakan Pemilu Tahun 2024 dengan damai, jujur, adil, demokratis sesuai Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Tidak menyebarkan berita hoax, hate speech, provokasi dan menolak keras isu-isu yang memecah belah kerukunan masyarakat Kabupaten Mempawah serta menolak dengan tegas tindakan praktik money politic, black campaign dan negative campaign Pemilu Tahun 2024.
- Kami menolak segala bentuk kecurangan di dalam Pemilu 2024 di Kabupaten Mempawah;
- Menjaga keutuhan NKRI dengan tidak melakukan politisasi SARA;
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now