Waduh! Source Code Microsoft Dibobol Hacker SolarWinds
![]() |
| Ilustrasi hacker. [Shutterstock] |
Suara Kalbar – Kelompok peretas SolarWinds dikabarkan dapat membobol Microsoft dan mengakses beberapa source code perusahaan. Peretasan ini dikhawatirkan menjadi sebuah langkah untuk ambisi mata-mata.
Mengutip CNBC, Senin (4/1/2021), tidak jelas berapa banyak atau bagian mana dari repository source code Microsoft yang dapat diakses peretas.
Laporan tersebut mengatakan bahwa alasan
SolarWinds melakukan peretasan, yakni untuk masuk jaringan sensitif
pemerintah Amerika Serikat dan menemukan cara kerja internal di produk
Microsoft.
Microsoft mengungkapkan, mereka telah menemukan
versi berbahaya dari perangkat lunak SolarWinds di dalam jaringannya.
Namun pengungkapan source code merupakan hal baru.
![Salah satu kantor Microsoft. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/08/13/29570-kantor-microsoft.jpg)
Tiga
orang pihak Microsoft mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui jika
source code telah diakses. Dari sana, Microsoft terus bekerja sepanjang
waktu dan mereka langsung membagikan informasi ini kepada publik.
Peretasan SolarWinds adalah salah satu operasi
dunia maya paling ambisius yang pernah diungkapkan. Peretasan ini
dinilai membahayakan 6 Agen Federal dan ribuan perusahaan maupun lembaga
lainnya.
Penyelidik sektor swasta dan pemerintah AS telah
menghabiskan waktu untuk menyisir log dan mencoba memahami apakah data
mereka telah dicuri atau dimodifikasi.
Microsoft mengatakan, memodifikasi source code
dapat menimbulkan konsekuensi yang berbahaya. Sebab, produk Microsoft
tersebar di seluruh wilayah di dunia dan mencakup rangkaian
produktivitas Office maupun sistem operasi Windows.
Beberapa ahli khawatir karena peretasan source
code ini bisa menjadi langkah awal dalam menumbangkan produk dan layanan
Microsoft.
“Source code adalah cetak biru arsitektur tentang
bagaimana perangkat lunak itu dibuat. Jika anda memiliki source code
tersebut, maka jauh lebih mudah untuk merekayasa jaringan,” kata Andrew
Fife dari Cycode, sebuah perusahaan perlindungan source code asal
Israel.
Sumber : Suara.com, Selengkapnya DISINI
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





