Longsor, Delapan Rumah Dekat PLBN Entikong Masuk Jurang

Delapan rumah yang longsor dan masuk jurang di dekat PLBN Entikong menjadi tontonan warga. Lokasi longsor tampak telah di-police line untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan. SUARAKALBAR.CO.ID/Agus Alfian

Entikong (Suara Kalbar) – Hujan deras sejak kemarin malam
menyebabkan delapan rumah warga di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten
Sanggau, Kalimantan Barat, longsor dan masuk jurang, Rabu (3/2/2021) pukul
15.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Aparat Kepolisian Sektor
Entikong tampak langsung memasang police line di lokasi tanah longsor. Kedelapan
rumah tampak roboh ke jurang sedalam kurang lebih lima meter.

Kapolsek Entikong, AKP Oloan Sihombing, mengatakan, sebagian
besar rumah warga yang berdekatan dengan PLBN Entikong itu, berada di titik
rawan longsor karena dibangun dekat dengan jurang.

“Sudah kita data, tidak ada korban jiwa. Warga sempat
keluar rumah begitu mendengar suara retakan pada dinding rumah pada saat
kejadian,” ungkap Oloan.

Ia memperkirakan, para pemilik rumah merugi ratusan juta
rupiah, sebab mereka tidak sempat menyelamatkan harta benda.

Warga di sekitar lokasi delapan rumah yang longsor sebagian mengungsi
dan selebihnya memilih bertahan.

Sementara itu, Yuliana, salah seorang pemilik rumah, menuturkan,
sebelum kejadian dirinya dan anak tengah tidur siang di rumah.

Ketika mendengar ada suara ribut di luar rumah, dia mengira
ada warga menemukan ular. Namun beberapa menit kemudian, terdengar teriakan
warga yang mengatakan rumah longsor.

“Seketika saya membawa anak keluar rumah. Hanya bawa pakaian
di badan saja. Harta benda lain tak terselamatkan, masih dalam rumah,” ucap
Yuliana sedih.

Saat ini, korban terdampak longsor lainnya, untuk sementara
mengungsi di rumah kerabat masing-masing sampai menunggu situasi membaik untuk
melihat harta benda yang masih bisa dipergunakan.

Penulis : Agus Alfian