Phising Is that you Makan Korban 500.000 Pengguna Facebook Messenger
![]() |
| Ilustrasi phising. [Shutterstock] |
Suara Kalbar – Facebook mengungkap adanya operasi phising besar-besaran dalam aplikasi Facebook Messenger. Operasi phising ini telah memakan korban hingga 500.000 pengguna dalam waktu dua minggu.
Menurut laporan Cybernews, Kamis (11/2/2021), penipuan ini sudah dijalankan sejak 26 Januari 2021 lalu. Operasi phising ini diketahui menggunakan pesan “Is that you” yang sudah lama muncul sejak tahun 2017.
Saat itu, phising ini bermula dari seorang pesan
yang dikirim dari teman di chat Facebook. Pengirim mengklaim bahwa
mereka telah menemukan video atau gambar yang menampilkan mereka ada di
dalamnya.
Ketika diklik, pesan tersebut akan membawa
pengguna ke situs web yang terinfeksi script berbahaya. Script tersebut
bisa melacak lokasi, perangkat, hingga sistem operasi yang digunakan.
Situs tersebut kemudian akan mengambil kredensial pengguna dan menginfeksi perangkat dengan adware atau malware lainnya.
Dalam catatan Cybernews, jumlah korban telah
melebihi 480.000 orang di beberapa negara dengan 77 persen korban atau
376,701 berasal dari Jerman. Dilihat dari persebaran pesan, kemungkinan
phising ini ditargetkan untuk pengguna Facebook yang ada di Jerman.
Laporan tersebut juga menunjukkan sebuah petunjuk
bahwa phising tersebut tertulis dengan bahasa Spanyol. Sementara salah
satu domain berbahaya, Blacksar, telah didaftarkan dari Republik
Dominika. Diduga kuat bahwa operasi ini berasal dari negara berbahasa
Spanyol atau dari Republik Dominika.
Belum diketahui apakah motif dari operasi phising
yang disebar melalui Facebook ini. Namun disarankan pengguna tidak
membuka pesan dan mengubah ulang kata sandi mereka.
Sumber : Suara.com
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





