SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Lido Bogor dan JIIPE Gresik Jadi KEK, Pacu Investasi Miliaran Dolar AS

Lido Bogor dan JIIPE Gresik Jadi KEK, Pacu Investasi Miliaran Dolar AS

Kawasan Lido Bogor.

Suara Kalbar – Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus menyetujui pembentukan 2 KEK baru yaitu KEK Lido di Provinsi Jawa Barat dan KEK Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE) di Provinsi Jawa Timur pada Sidang Dewan Nasional KEK.

Kedua usulan KEK telah disetujui dan
telah menjadi rekomendasi kepada Presiden, dan diharapkan akan mampu
menghadirkan investasi dan menyerap tenaga kerja dengan jumlah yang
signifikan.

Usulan KEK Lido adalah KEK Pariwisata dengan
rencana bisnis pengembangan atraksi (theme park kelas dunia, lapangan
golf, serta retail and dining), pengembangan akomodasi (six stars luxury
resort, hotel berbintang lainnya, serta pengembangan TOD), dan
pengembangan ekonomi kreatif (studio film dan festival musik).

Kehadiran theme park yang akan dibangun di dalam
KEK Lido diprediksi akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan
nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) hingga mencapai
63,4 juta orang sampai 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per
tahun.

Inflow devisa dari wisman serta penghematan outflow devisa dari wisnus dapat mencapai 4,1 miliar dolar AS selama 20 tahun.

“KEK Lido diharapkan betul-betul bisa mendorong
pariwisata di Indonesia. Hasilnya harus jelas, turis ke Jawa Barat juga
harus yang berkualitas internasional. Ini harus menjadi yang premium
juga, dan devisanya pun juga premium,” kata Menteri Koordinator Bidang
Perekonomian, Airlangga Hartarto ditulis Jumat (12/2/2021).

Usulan KEK JIIPE yang berlokasi di Kota Gresik
Provinsi Jawa Timur, diproyeksikan akan mampu menghadirkan investasi
senilai 16,9 miliar dolar AS dengan serapan tenaga kerja mencapai
199.818 orang pada saat beroperasi penuh, sedangkan usulan KEK Lido
diproyeksikan akan menarik investasi hingga mencapai 2,4 miliar dolar AS
dan menyerap tenaga kerja sebanyak 29.545 orang di tahun ke-20.

KEK JIIPE direncanakan untuk pengembangan bisnis industri metal, elektronik, kimia, energi, dan logistik.

Hasil produksi pelaku usaha di dalamnya,
diproyeksikan akan mampu memberikan kontribusi ekspor sebesar 10,1
miliar dolar AS per tahun ketika beroperasi penuh, serta substitusi
impor pada produk industri metal dan kimia.

Pengusul KEK JIIPE menyatakan kesiapannya melalui
ketersediaan infrastruktur wilayah dan kawasan, serta telah adanya
komitmen dari anchor investor untuk mengembangkan smelter tembaga di
dalam lokasi KEK.

Sumber : Suara.com

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan