Menapak Harapan di Tanah Transmigrasi, Kolaborasi Tim Ekspedisi Patriot IPB dan Pemkab Sambas di SP 1 Sabung

Sambas (Suara Kalbar) – Pemerintah Kabupaten Sambas bersama Tim A Ekspedisi Patriot IPB University melakukan peninjauan ulang kawasan transmigrasi di SP 1 Desa Sabung, Kecamatan Subah, Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memastikan hak-hak masyarakat transmigrasi terpenuhi sekaligus mempercepat penataan wilayah transmigrasi.

Tim A Ekspedisi Patriot IPB beranggotakan M. Putra, Tri Dara Indah Djunaidi, Febiyola Firdaus, dan A. Fauzan Wicaksono, dengan dosen pembimbing Dr. Lukytawati Anggraeni, S.P., M.Si. Mereka turut berperan aktif menjadi wadah aspirasi masyarakat yang selama ini belum terakomodasi sepenuhnya oleh pemerintah.

Kegiatan peninjauan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sambas, Marjuni, bersama Camat Subah, Kapolsek Subah, Babinsa, perangkat desa, tokoh adat, serta masyarakat transmigrasi. Agenda utama mencakup peninjauan lahan usaha, pemasangan patok dan peta lokasi, serta dialog terbuka bersama warga.

Kepala Disnakertrans Sambas, Marjuni, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengidentifikasi dan menata ulang lahan transmigrasi agar masyarakat mendapatkan hak atas lahan usaha yang layak.

“Kami memantau lokasi lahan usaha transmigrasi di SP 1 Sabung Kecamatan Subah. Kegiatan ini melibatkan warga, perangkat desa, dan pimpinan adat. Tujuannya untuk memudahkan identifikasi lahan usaha yang selama ini belum terpenuhi, karena masih banyak area yang berupa hutan sekunder. Ini bagian dari kewajiban kami untuk memastikan warga transmigrasi mendapat lahan usaha yang memadai,” tutur Marjuni.

Sementara itu, salah satu warga transmigrasi, Untung, menyampaikan rasa optimisme atas langkah pemerintah yang mulai menampakkan hasil nyata setelah penantian panjang selama 16 tahun.

“Harapan kami agar lahan usaha segera terbuka. Setelah 16 tahun menunggu, kami melihat keseriusan pemerintah dan dinas transmigrasi semakin nyata. Kami siap berjuang bersama agar bisa hidup sejahtera seperti masyarakat lainnya,” ujarnya.

Camat Subah turut memberikan apresiasi terhadap sinergi yang terbangun antara pemerintah daerah, masyarakat, dan akademisi dalam mempercepat penyelesaian persoalan transmigrasi di wilayahnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mengawal pemenuhan hak-hak masyarakat transmigrasi. Diharapkan langkah tersebut menjadi awal baru bagi warga SP 1 Sabung untuk menapaki kehidupan yang lebih sejahtera di tanah yang telah mereka perjuangkan selama ini.