Bangkit dari Kain Kafan, Pria India Gegerkan Upacara Pemakaman Sendiri

Suara Kalbar- Suasana haru di krematorium Mukti Dham, Kota Gaya, Negara Bagian Bihar, India, berubah menjadi gempar setelah seorang pria yang dianggap telah meninggal tiba-tiba bangkit dari tandu jenazahnya.

Peristiwa tak biasa itu terjadi pada Senin (14/10/2025), ketika ratusan warga berkumpul untuk menghadiri prosesi pemakaman Mohan Lal (74), seorang mantan perwira Angkatan Udara India (IAF).

Tepat sebelum api unggun dinyalakan, Mohan Lal mengejutkan semua orang dengan melompat dari kain kafannya dan berkata bahwa dirinya hanya ingin menguji siapa yang benar-benar peduli padanya.

“Setelah meninggal, orang biasanya dibawa dengan tandu jenazah. Saya hanya ingin melihat sendiri betapa besar cinta dan rasa hormat orang-orang terhadap saya,” ujar Mohan Lal kepada media lokal.

Sebelum kejadian itu, prosesi berjalan khidmat. Suara terompet dan genderang mengiringi nyanyian “Ram naam satya hai” sementara kerabat serta warga desa membawa tandu bambu berisi bunga, mengira mereka tengah mengantarkan Mohan Lal ke peristirahatan terakhir.

Namun, saat rombongan hendak menyalakan api, Mohan Lal tiba-tiba duduk dan membuka kain putih yang menutupi tubuhnya. Spontan, suasana berubah menjadi panik dan histeris sebelum akhirnya warga tersadar bahwa pria itu masih hidup.

Aksi Mohan Lal bukan sekadar gurauan atau ujian. Ia menjelaskan bahwa ritual tersebut juga digelar untuk meresmikan krematorium baru yang ia bangun sendiri demi membantu warga desa.

“Ini bukan hanya untuk bersenang-senang. Saya membangun tempat kremasi ini agar masyarakat memiliki fasilitas layak untuk menghormati orang yang sudah tiada,” jelasnya.

Meski aksinya sempat membuat geger, warga setempat justru menaruh hormat kepada Mohan Lal atas dedikasinya terhadap masyarakat. Setelah “upacara kebangkitannya”, mereka tetap melanjutkan ritual simbolis dengan membakar patung pengganti dan mengadakan pesta kecil sebagai bentuk syukur.

Mohan Lal yang telah lama pensiun mengaku akan terus aktif dalam kegiatan sosial hingga akhir hayatnya. “Saya ingin mengabdi sampai napas terakhir,” tutupnya.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS