Cara Tepat Menambahkan Garam agar Masakan Lebih Nikmat dan Sehat

Suara Kalbar –  Banyak orang memiliki kebiasaan menambahkan garam saat minyak sudah panas atau ketika masakan hampir matang, tanpa menyadari bahwa hal ini bisa membuat rasa masakan hilang dan kurang sehat.

Berikut tiga kesalahan umum dalam membumbui garam:

1. Menambahkan garam saat minyak sudah panas

Banyak orang berpikir bahwa garam yang dilarutkan dalam minyak panas akan meningkatkan cita rasa. Padahal, saat minyak mencapai suhu di atas 180°C, garam bisa bereaksi dan membentuk nitrosamin yang berisiko bagi kesehatan. Yodium dalam garam juga menguap, sehingga efektivitas rasa berkurang.

Selain itu, partikel garam dapat merusak lapisan wajan besi, mempercepat karat, atau merusak lapisan wajan anti-lengket. Menambahkan garam di awal atau akhir memasak sering menghasilkan rasa asin di luar tetapi hambar di dalam, atau rasa yang tidak merata. Misalnya, kentang dan wortel yang dibumbui terlalu akhir akan sulit menyerap garam, sedangkan sayuran hijau yang dibumbui terlalu awal menjadi berair dan lembek.

2. Menunggu menambahkan garam hingga masakan hampir matang

Saat merebus tulang atau memasak ayam, banyak orang takut menambahkan garam terlalu awal karena daging akan keras. Padahal, membumbui pada waktu yang tepat membantu mengeluarkan rasa umami, membuat kaldu lebih manis dan daging lebih lembut. Jika garam ditambahkan saat mematikan kompor, kaldu cenderung hambar dan daging kering.

3. Tidak menyesuaikan jenis bahan dengan waktu membumbui

Setiap bahan dan hidangan memiliki waktu pemasakan berbeda. Berikut panduan bumbui garam yang tepat:

Sayuran berdaun hijau: Tambahkan 30 detik sebelum kompor dimatikan agar tetap renyah dan warna serta vitamin terjaga.

Sayuran (kentang, wortel): Tumis 3–5 menit hingga kecokelatan, tambahkan garam, lalu tumis 2–3 menit agar merata.

Daging (sapi, ayam): Bumbui dua kali, saat marinasi (1% berat daging) dan saat 80–90% matang. Semur: tambahkan 15–20 menit memasak, lalu sesuaikan di akhir.

Tahu dan produk kacang-kacangan: Tambahkan garam 2 menit setelah dimasak agar meresap tanpa keras.

Sup: Bumbui dua kali. Pertama saat air mendidih untuk rasa manis bahan keluar, kedua satu menit sebelum diangkat. Pengecualian sup telur dan sup tomat, tambahkan garam saat hampir matang agar rasa merata.

Menurut WHO, konsumsi garam sebaiknya maksimal 5 gram per hari. Perhatikan juga garam tersembunyi dalam kecap, saus tiram, saus ikan, dan acar. Garam beryodium penting untuk mencegah defisiensi yodium, namun mudah menguap saat dipanaskan, sehingga sebaiknya ditambahkan di akhir memasak.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS