Bulog Cabang Singkawang Siap Menyerap Gabah Beras dan Jagung petani
Singkawang (Suara Kalbar)- Perum Bulog Cabang Singkawang menyampaikan siap menyerap hasil panen gabah beras serta jagung petani di wilayah Kota Singkawang Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang.
Hal itu di sampaikan oleh Noldi Ramayadi, Pimpinan cabang Bulog Singkawang pada kegiatan panen raya serentak bersama Polres Singkawang Sabtu (27/9/2025).
Panen jagung tersebut langsung diserap oleh Bulog sebanyak 9,3 ton di Kota singkawang, 4,6ton Kabupaten Sambas dan 20 ton di Kabupaten Bengkayang.
“Selain jagung, Bulog Cabang Singkawang telah menyerap pengadaan 1.078 ton gabah dan 1.700 ton beras dari petani di wilayah Singbebas,” ujar Pimpinan Cabang Bulog Singkawang Noldi Ramayadi, di Singkawang, Senin (29/9/2025).
Ia menegaskan Bulog menyerap jagung dengan harga Rp.5.500,-/kilogram untuk KA 18-20 persen dan harga Rp 6.400/kg untuk jagung KA 14 persen, selain jagung Bulog juga menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500,-/kilogram. Bulog juga bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota, TNI-Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional sera stabilisasi harga melalui kegiatan Gerakan pangan murah secara massif.
Selain itu Bulog Cabang Singkawang juga telah bekerja sama dengan KLMP dan KDMP yang ada di wilayah Singkawang, Sambas dan Bengkayang dengan sinergi KDMP/KLMP menjadi mitra serta penyalur beras SPHP sehingga beras SPHP bisa mengjangkau masyarakat desa.
“Dengan setiap desa ada 1 KDMP menjadi penyalur beras SPHP tentu bs memenuhi kebutuhan khususnya beras bagi masyarakat di desa, sehingga masyarakat tidak perlu ke pasar untuk membeli beras, sehingga harga beras di pasar bisa stabil,”kata Noldi.
Menurutnya menjaga stabilitas harga pangan tidak bisa dilakukan sendiri oleh Bulog melainkan membutuhkan sinergi dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
Selain menjaga pasokan, Bulog juga melakukan penyerapan gabah dan jagung dari petani, agar harga di tingkat petani tetap stabil serta dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Dalam hal pengendalian harga di tingkat konsumen, Bulog bersama pemkot, dinas terkait, TNI dan Polri menggelar GPM agar masyarakat mudah mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Dengan demikian, suplai dan permintaan di pasar bisa terkendali, inflasi dapat ditekan, dan harga beras tetap stabil,” ujarnya.
Noldi menegaskan Bulog Singkawang berkomitmen terus menjaga ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menekan laju inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat.
Penulis : Hendra/ r
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




