WKRI Cabang Kristus Raja Katedral Sintang Kunjungi Panti Asuhan Bhakti Luhur Nanga Pinoh, Berbagi Kasih dan Kepedulian

Melawi (Suara Kalbar) – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Kristus Raja Katedral Sintang melakukan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Bhakti Luhur di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, pada Minggu siang (3/8/2025). Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua DPC WKRI Kristus Raja Katedral Sintang, Nelly Heatubun, didampingi sejumlah pengurus serta anggota WKRI Ranting Santa Skolastika dan Santa Silvia.

Sejak pagi, rombongan bertolak dari Sintang dan turut mengikuti misa pagi di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga, Nanga Pinoh. Usai misa, mereka disambut hangat oleh pengurus WKRI Cabang setempat sebelum melanjutkan perjalanan menuju Panti Asuhan Bhakti Luhur.

Sesampainya di panti, rombongan disambut dengan penuh suka cita oleh Suster Martina Guloh selaku pengelola panti, bersama anak-anak asuh yang menyanyikan lagu selamat datang. Suasana haru dan hangat begitu terasa saat anak-anak menunjukkan ekspresi kegembiraan mereka.

Suster Martina Guloh menjelaskan bahwa saat ini terdapat sekitar 50 anak yang diasuh di Panti Asuhan Bhakti Luhur, dibantu oleh 7 orang karyawan dan 5 orang suster. Ia juga menyampaikan bahwa anak-anak yang tinggal di panti memiliki keistimewaan tersendiri.

“Anak-anak di sini sangat spesial. Ada yang memiliki kekurangan fisik maupun mental, namun mereka juga memiliki kelebihan, terutama dalam keterampilan. Ada yang bisa membuat kalung rosario, merajut, mencuci piring, dan ada juga yang belum bisa apa-apa. Beberapa bahkan tidak bisa bicara atau mendengar,” ungkap Suster Martina dengan penuh kasih.

Ketua DPC WKRI Kristus Raja Katedral Sintang, Nelly Heatubun, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan kasih dari WKRI kepada sesama yang membutuhkan.

“Kami datang untuk berbagi kasih dan menjalin silaturahmi. Anak-anak di panti ini sangat luar biasa dan kami merasa tersentuh. Kami juga mengapresiasi para suster dan karyawan yang dengan tulus merawat mereka,” ujar Nelly.

Ia menambahkan bahwa sebelum melakukan kunjungan, pihaknya telah berkomunikasi dengan pengelola panti untuk mengetahui kebutuhan yang paling mendesak.

“Kami tidak ingin membawa bantuan yang tidak bermanfaat. Maka dari itu, kami membawa barang-barang dan juga dana yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.

Kegiatan kunjungan ini menjadi wujud nyata dari semangat solidaritas dan cinta kasih yang terus ditanamkan oleh WKRI, sekaligus mempererat hubungan antarumat Katolik lintas wilayah.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS