SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Headline Korban Kekerasan Seksual di Pontianak Alami Gonore Usai Dilecehkan Paman Tiri

Korban Kekerasan Seksual di Pontianak Alami Gonore Usai Dilecehkan Paman Tiri

Konferensi pers kasus pencabulan anak dibawah umur di Polda Kalbar, pada Selasa (12/08/2025). [SUARAKALBAR.CO.ID/Maria]

Pontianak (Suara Kalbar) – Seorang anak perempuan di bawah umur berusia 4 tahun di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami penyakit gonore atau kencing nanah setelah menjadi korban kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh paman tiri berinisial AR (50).

Kasus ini diungkap Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Barat di Mapolda Kalbar pada Selasa (12/08/2025).

Direktur Reskrimum Polda Kalbar, Kombes Pol Raswin Bachtiar Sirait, menjelaskan peristiwa tersebut diduga terjadi pada rentang 1–9 Juni 2024 di rumah terlapor di Kota Pontianak. Saat kejadian, korban sedang bermain ponsel milik saudarinya sambil menonton film animasi.

“Korban inisial Bunga berada di dalam kamar sambil bermain handphone milik daripada saudari SD, di mana korban menonton film Minion, kemudian terlapor didugamelakukan tindakan yang di luar daripada kewajaran kemudian melanjutkan menyuruh korban inisial Bunga untuk selanjutnya korban melakukan hal-hal yang tidak diingat, kemudian korban menangis karena merasa sakit, selanjutnya korban mengalami sakit kelamin berupa sakit gonore atau kencing nanah,” ungkap Raswin.

Kasus ini dilaporkan oleh nenek korban pada 18 September 2024 ke Polresta Pontianak, kemudian dilimpahkan ke Polda Kalbar pada 28 Juli 2025. Barang bukti yang diamankan antara lain hasil visum et repertum, fotokopi kartu keluarga, akta kelahiran, dan pakaian korban.

Menanggapi isu salah tangkap yang sebelumnya sempat beredar, Raswin lantas memberikan klarifikasi.

“Pada prinsipnya, kami penyidik itu melaksanakan segala tindakan, upaya paksa pun itu semuanya adalah berdasarkan scientific investigation. Memang ini adalah kejahatan yang minim alat bukti, tapi kita sudah berupaya, makanya kami bisa memastikan bahwa saat ini pelakunya adalah saudara AR,” tegas Raswin.

Selain itu, piha kepolisian diketahui hingga saat ini masih mencoba mendalami dugaan adanya pelaku lain dalam kasus kekerasan terhadap ana dibawah umur tersebut.

“Kami juga terbuka. Dan ini masih tetap dilaksanakan oleh anggota kami di lapangan untuk memastikan apakah ada tersangka lainnya,” pungkasnya.

Penulis: Maria

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan