SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Opini Karhutla Makin Meluas, Rakyat Butuh Solusi Tuntas

Karhutla Makin Meluas, Rakyat Butuh Solusi Tuntas

Karhutla

Oleh: Siti Hasbiah

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Kalimantan Barat, termasuk di Daerah Rasau Jaya. Operasi pemadaman melibatkan tim gabungan dari BPBD Kalbar, BPBD Kabupaten Kubu Raya, TNI, Polri, serta masyarakat sekitar. (pontianak.tribunnews.com, 24/07/2025)

Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menyebutkan bahwa karhutla juga mengalami peningkatan disebabkan adanya fenomena El Nino.

Karhutla seakan menjadi peristiwa rutin di Kalbar saat musim kemarau tiba. Mirisnya, faktor iklim ini yang kerap dijadikan kambing hitam atas meluasnya kebakaran hutan dan lahan.

Permasalahan karhutla bukanlah persoalan teknis semata, tetapi sudah ketataran sistemis. Karhutla yang terjadi bukanlah perkara kasuistik, tetapi merupakan dampak kapitalisasi hutan atas nama konsesi.

Pembukaan lahan gambut secara serampangan terus berlangsung demi kepentingan cuan para kapitalis. Mirisnya, hal ini pun didukung oleh regulasi yang berlaku. Hal ini makin membuktikan bahwa peran negara dalam sistem kapitalisme saat ini tidak lain hanya seklbagai regulator dan fasilitator bagi kepentingan pihak korporasi.

Sistem kapitalisme membebeaskan kepemilikan dan pengelolaan hutan dapat dikuasai oleh korporasi tanpa batas.

Karhutla hanya bisa teratasi dengan tuntas jika negara menerapkan sistem Islam secara kaffah atau dikenal denhan khilafah. Dalam islam, tidak dikenal adanya kebebasan mutlak dalam hal kepemilikan. Hutan merupakan bagian dari harta kepemilikan umum , hingga tak boleh dimiliki dan dikuasasi oleh pihak swasta, apalagi asing.

Dalam Islam, negara punya hak untuk melindungi (memproteksi) hutan sebagai kawasan konversi dan menetapkannya sebagai hima.

Dengan pemgelolaan seperti ini, tidak akan muncul lagi eksploitasi atas hutan secara serampangan, dan umat akan terbebas dari Karhutla.

*Penulis adalah Aktivis Muslimah Kalimantan Barat

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan