SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Pemkot Pontianak dan Untan Perkuat Sinergi Lewat Pembaruan MoU

Pemkot Pontianak dan Untan Perkuat Sinergi Lewat Pembaruan MoU

Pemkot Pontianak dan Untan Perkuat Sinergi Lewat Pembaruan MoU.[HO-Istimewa]

Pontianak (Suara Kalbar) — Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak memperbarui nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Tanjungpura (Untan) sebagai langkah strategis memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan birokrasi pemerintahan.

Penandatanganan MoU ini dilakukan di Ruang VIP Wali Kota pada Selasa (15/7/2025), menandai kelanjutan dari kerja sama yang telah terjalin sejak lama.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan bahwa pembaruan MoU ini menjadi landasan sinergi lebih luas dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Pontianak.

“MoU ini merupakan bentuk kolaborasi antara akademisi dan teknokrat. Nantinya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama secara teknis antara perangkat daerah dan program studi di Untan,” ujarnya.

Edi menyebut kerja sama ini mencakup berbagai bidang strategis seperti penataan ruang kota, sistem transportasi, kajian sosial-ekonomi, pengendalian banjir, hingga isu lingkungan termasuk pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau.

Ia menekankan pentingnya dukungan akademik untuk merumuskan kebijakan yang berbasis data dan analisis ilmiah.

“Setidaknya, kebijakan yang kita ambil nanti tidak melenceng dari teori dan analisis akademis. Kita ingin semua keputusan pemerintah didukung oleh kajian yang mendalam agar hasilnya tepat sasaran,” tambahnya.

Kerja sama lintas sektor ini akan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, dan Dinas Lingkungan Hidup, yang akan berkoordinasi dengan program studi di Untan sesuai bidang keahliannya masing-masing.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Sistem Informasi Untan, Endah Priyanti, menyambut baik pembaruan MoU tersebut. Ia menilai kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi kedua belah pihak, khususnya dalam mendukung pembangunan daerah yang berbasis pada kajian ilmiah.

“Alhamdulillah, hari ini telah dilakukan penandatanganan MoU antara Untan dan Pemkot Pontianak. Ini bukan kerja sama yang baru, melainkan bentuk kelanjutan dari kolaborasi yang sudah lama berjalan,” ujarnya.

Menurut Endah, potensi sumber daya manusia dan keilmuan yang dimiliki Untan menjadi kekuatan penting dalam menunjang kinerja Pemkot Pontianak. Selama ini, berbagai kajian telah dilakukan melalui Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untan bersama sejumlah OPD.
Beberapa hasil kajian tersebut telah diterapkan, seperti dalam perencanaan lalu lintas, penataan aset daerah, serta pembangunan taman kota dan ruang terbuka hijau (RTH).

“Sebagai contoh, taman-taman kota dan RTH yang ada saat ini merupakan hasil dari kerja sama berbasis kajian keilmuan. Tanpa kolaborasi ini, mungkin keberadaan fasilitas tersebut sulit terwujud,” jelasnya.

Endah menegaskan, hasil kajian akademisi Untan selama ini menjadi rujukan penting dalam penyusunan kebijakan pemerintah daerah, terutama dalam bidang tata ruang dan pembangunan kota.

“Kajian-kajian tersebut dijadikan rujukan dalam menyusun kebijakan, baik dalam aspek tata kota maupun tata ruang. Ini menunjukkan bahwa peran akademisi sangat strategis dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.

  • Penulis: Fajar

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan