Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang Ditutup, Jadi Momentum Pelestarian Budaya

Singkawang (Suara Kalbar) – Pekan Kebudayaan Melayu Singkawang (PKMS) Tahun 2025 yang dipusatkan di Rumah Melayu Balai Serumpun, Jl. Alianyang, Kelurahan Melayu resmi ditutup, Kamis (3/7/2025) malam.

Mewakili Wali Kota, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, Asmadi memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan PKMS 2025. Selain menjadi agenda budaya tahunan bersama Cap Go Meh, Naik Dango, dan Grebeg Suro.

“Kegiatan ini juga dijadikan momentum pelestarian budaya. Pemerintah merencanakan pengembangan kegiatan budaya di tahun mendatang, termasuk pengisian Rumah Melayu dengan etalase budaya khas Melayu,”ungkapnya.

Dalam laporan panitia, kegiatan berlangsung selama tujuh hari dengan sembilan agenda utama yang mengangkat kearifan lokal Melayu. Dana kegiatan sebesar Rp96.300.000 berasal dari berbagai sumber, termasuk pemerintah, sponsor, UMKM, dan sumbangan pribadi, dengan pengeluaran Rp95.000.000. Sisa dana dikembalikan ke kas DPD MABM Kota Singkawang.

Penulis: Ramadhani/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS