Aliansi Mahasiswa Singkawang Deklarasi Pemilu Damai 2024

Singkawang (Suara Kalbar)- Sejumlah mahasiswa dari berbagai Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) dan organisasi mahasiswa jurusan serta lainnya menggelar deklarasi Pemilu damai 2024 di Taman Cahaya Madani Kota Singkawang, Rabu (30 /11/ 2022).

Organisasi yang tergabung dalam Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi ilmu Tarbiyah Syarif Abdurrahman Singkawang, Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP Singkawang.

Perwakilan Himpunan Mahasiswa Jurusan Akper, Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Singkawang, Dewan Perwakilan Mahasiswa UT SETC Poteng Singkawang dan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Singkawang.

“Deklarasi kampanye aman, damai dan sejuk ini dilaksanakan dalam rangka membangun komitmen bersama. Dengan Tujuan utama untuk mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Singkawang mensukseskan pemilu kota Singkawang 2024,” ujar Koordinator Aliansi Mahasiswa Singkawang yang juga demisioner Ketua umum HMI Cabang Singkawang Ihsyan Sutrisno.

Ia mengatakan memasuki masa tahapan tahapan Pemilu untuk 2024 , sangatlah tepat dengan dilakukanmaya deklarasi damai.

“Kami Aliansi mahasiswa Singkawang mengajak untuk deklarasi pemilu 2024 damai dan kegiatan ini merupakan kegiatan baru pertama kali deklarasi damai dengan manggaungkan pemilu damai bersama seluruh mahasiswa,” jelasnya.

Acara deklarasi damai di tandai dengan pembacan ikrar dan pernyataan sikap yaitu :

1.Kami mahasiswa Singkawang mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya dengan tidak golput dan menolak praktik politik uang.

2. Kami mahasiswa Singkawang mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani dan menciptakan pemilu damai dan bermartabat.

3. Kami mahasiswa Singkawang mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat menjadikan pemilu 2024 sebagai pemilu kasih dan sayang.

4. Mengedepankan pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta menolak politisasi SARA, ujaran kebencian dan politik identitas yang memecah belah bangsa.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS