Tim BPIP Bertemu Wako Singkawang Bahas Kebijakan Cegah Intoleransi dan Deradikalisme

Ketua Tim BPIP yang dipimpin Kepala Sub Direktorat Pengendalian II BPIP Riswan saat berbincang dengan Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie di ruang kerja Kantor Wali Kota Singkawang, Selasa (4/5/2021). dok.foto.Diskominfo Kota Singkawang

Singkawang (Suara Kalbar)- Tim dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melakukan kunjungan kerja dan bertemu Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie serta Kesbangpol Kota Singkawang di Ruang kerja Kantor Wali Kota Singkawang, Selasa (4/5/2021).

Kedatangan tim ini terdiri dari Ketua Tim yang dipimpin Kepala Sub Direktiorat Pengendalian II BPIP  Riswan, Staf BPIP terdiri dari Gilang Hardiono, Fransiska Yashinta Utta Paga, Popon Fauziah, Aiza Nabila Hasan, perwakilan SETARA Institute Halili Hasan, Sayyidatul Insyiyah, dan Pengurus Seknas APEKSI Imam Yulianto.

“Tujuan kami Tim BPIP ke Kota singkawang pertama untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Singkawang, untuk mencegah intoleransi dan deradikalisme di masyarakat,” ujar Kepala Sub Direktiorat Pengendalian II BPIP  Riswan.

Selain itu, kata Riswan, pihaknya mencoba menyusun langkah-langkah strategi, formula seperti apa ideologi Pancasila dengan menyerap aspirasi masyarakat.

“Masukan apa kepada kami dalam rangka pembinaaan rekomendasi dalam pembinaan ideologi Pancasila, dengan rekomendasi ini kita berikan kepada presiden, dan ke dalam institusionalisasi Pancasila  serta dalam produk hukum,” katanya.

Dia menjelaskan hukum di negeri ini mulai dari peraturan desa sampai ke presiden harus ada nilai-nilai Pancasila dan perlu masukan masyarakat.

“Saya kira Pemkot Singkawang sudah melaksanakan itu dan kita lakukan pengendalian,” jelasnya.

Sementara ini pembinaan ideologi Pancasila di daerah, jelas Riswan, masih dilaksanakan Kesbangpol lantaran belum ada perpanjangan tangan BPIP di daerah dan pembinaan itu harus selaras antara pemerintah pusat dan daerah.

Di tempat yang sama Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyampaikan terima kasih atas kehadiran rombongan BPIP. 

“Ini suatu kehormatan masyarakat Kota Singkawang yang dapat melakukan kunjungan di tengah pandemi. Bagaimana menigkatkan terus ideologi Pancasila di kehidupan sehari-hari dan ini harus dipertahankan dan diperjuangkan,” katanya.

Tjhai Chui Mie mengatakan bagaimana mewujudkan Indonesia menjadi negara besar dan kuat tentu dibutuhkan alat pemersatu bangsa yaitu Pancasila.

“Bagaimana mengamalkan sila-sila Pancasila khusus di Kota Singkawang dengan telah mendapatkan predikat kota tertoleran merupakan hasil kerja masyarakat dan seluruh stake holder,” jelasnya.

Penulis : Tim Liputan