SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Kemenag Mempawah Gencarkan Moderasi Beragama dan Penanganan Konflik

Kemenag Mempawah Gencarkan Moderasi Beragama dan Penanganan Konflik

Kepala Kantor Kemenag Mempawah Ikhwan Pohan bersama perwakilan Forkopimda dan Plt Kabag Kesbangpol memimpin kegiatan Advokasi dan Penanganan Konflik di Aula Pertemuan K@’TAMB, Rabu (2/7/2025). SUARAKALBAR.CO.ID/Siradj

Mempawah (Suara Kalbar) – Kantor Kementerian Agama Mempawah Kalimantan Barat terus berupaya memperkuat kerukunan umat beragama dan mencegah potensi konflik sosial melalui kegiatan Advokasi dan Penanganan Konflik.

Kegiatan yang mengusung tema “Menguatkan Moderasi, Mencegah Konflik, Membangun Harmoni” ini dilaksanakan di Aula Pertemuan K@’TAMB, dan dihadiri berbagai unsur lintas agama dan lembaga, Rabu (2/7/2025).

Acara ini menjadi momentum strategis untuk membangun sinergi antarinstansi dan tokoh agama dalam menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.

Tampak hadir, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Mempawah, Penyuluh Agama Islam se Kabupaten Mempawah, para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta organisasi keagamaan dan instansi pemerintah lainnya.

Tak ketinggalan, perwakilan dari Polres Mempawah dan Kodim 1201/Mph turut ambil bagian yang mempertegas pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah.

Kepala Kantor Kementerian Agama Mempawah Ikhwan Pohan menyampaikan bahwa moderasi beragama harus menjadi bagian dari cara pandang dan perilaku masyarakat, bukan sekadar slogan.

Menurutnya, moderasi beragama perlu terus diperkuat untuk meluruskan pemahaman yang menyimpang.

“Keberagaman bukan kelemahan, melainkan kekuatan yang harus dijaga dan dimanfaatkan secara bijak. Mempawah yang selama ini dikenal sebagai wilayah yang kondusif, ramah, dan tenteram harus terus kita rawat bersama,” ujar Ikhwan.

Lebih lanjut, ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi mampu menumbuhkan kesadaran kolektif di tengah masyarakat dalam menjaga nilai-nilai toleransi dan kebersamaan.

“Saya berharap kegiatan ini memberikan dampak positif dan mendorong rasa tanggung jawab bersama. Baik sebagai individu, kelompok, maupun komunitas, kita semua memiliki peran dalam menciptakan dan menjaga kedamaian serta kerukunan di Kabupaten Mempawah,” tambahnya.

Kehadiran unsur TNI dan Polri menunjukkan bahwa isu kerukunan dan moderasi bukan hanya menjadi tanggung jawab lembaga keagamaan, tetapi juga bagian penting dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kolaborasi seperti ini diharapkan menjadi contoh konkret dalam membangun solidaritas lintas sektor.

Kegiatan yang berlangsung dengan suasana dialogis dan penuh semangat ini diisi dengan diskusi terbuka serta komitmen bersama untuk memperkuat nilai-nilai toleransi, kebangsaan, dan kemanusiaan.

Para peserta menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan siap untuk terus bersinergi demi mewujudkan Mempawah yang aman, damai, dan harmonis.

Melalui kegiatan ini, Kantor Kemenag Mempawah menegaskan perannya sebagai ujung tombak penguatan moderasi beragama dan penjaga kerukunan di tengah keberagaman masyarakat.

Sinergi yang terbangun diharapkan mampu memperkokoh fondasi sosial menuju Bumi Galaherang yang sejuk, rukun, dan penuh kedamaian.

Penulis: Siradj Humas Kemenag

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan