Gunung Semeru Kembali Meletus, PVMBG Minta Warga Waspada

Jatim (Suara Kalbar)- Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi pada Selasa pagi (8/7/2025). Letusan tersebut menyemburkan abu vulkanik setinggi 400 meter dari kawah utama.

Informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, kolom abu berwarna kelabu tebal itu condong mengarah ke barat, dengan intensitas pekat. Aktivitas vulkanik terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum mencapai 22 milimeter dan durasi selama 118 detik.

“Kolom letusan terpantau jelas, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lanjutan,” ujar Yadi Yuliandi, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, dalam laporan tertulisnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak signifikan dari aktivitas vulkanik tersebut. Status Gunung Semeru masih berada pada Level II atau Waspada.

Meski demikian, PVMBG menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat, terutama yang berada di sekitar lereng maupun jalur aliran lahar. Potensi bahaya seperti awan panas guguran, lava pijar, dan aliran lahar masih dapat terjadi sewaktu-waktu.

Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 8 kilometer dari pusat erupsi, serta menjaga jarak minimal 500 meter dari tepi sungai yang berhulu di Gunung Semeru, termasuk Besuk Kobokan.

“Besuk Kobokan berpotensi terdampak perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak, sehingga masyarakat diminta tidak beraktivitas di area tersebut,” tegas Yadi.

PVMBG juga terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Semeru secara intensif dan akan segera memberikan peringatan dini jika terjadi peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS