SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Sintang Festival Bujang Dara Gawai Sintang 2025, Ajang Wajah Masa Depan Generasi Muda Dayak

Festival Bujang Dara Gawai Sintang 2025, Ajang Wajah Masa Depan Generasi Muda Dayak

Final Festival Bujang Dara Gawai Kabupaten Sintang tahun 2025 resmi dibuka oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, pada Jumat (18/7/2025). SUARAKALBAR.CO.ID/ist

Sintang (Suara Kalbar) – Final Festival Bujang Dara Gawai Kabupaten Sintang tahun 2025 resmi dibuka oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, pada Jumat (18/7/2025). Acara ini berlangsung meriah di Panggung Utama Rumah Betang Tampun Juah, Desa Jerora Satu, sebagai bagian penting dari rangkaian Pekan Gawai Dayak (PGD) Sintang ke-XII.

Didampingi Ketua Panitia PGD Sintang ke-XII, Toni, Jeffray menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan tahunan ini, serta kepada dewan juri yang dinilainya telah menjalankan tugas dengan profesional.

“Pekan Gawai Dayak ini adalah milik kita bersama. Mari kita jaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan sepanjang kegiatan ini berlangsung. Ini bukan hanya soal acara hiburan tapi juga momentum bersama untuk menunjukkan siapa kita sebagai masyarakat Dayak,” ujar Jeffray dalam sambutannya.

Jeffray, yang juga anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan budaya Dayak. Menurutnya, Festival Bujang Dara Gawai menjadi ajang pembuktian bahwa pemuda dan pemudi Dayak tidak hanya tampil menarik secara fisik, tetapi juga memiliki mental kuat, wawasan luas, dan karakter positif.

“Bujang dan Dara yang tampil malam ini adalah wajah muda mudi Dayak di Kabupaten Sintang. Mereka harus menunjukkan bahwa generasi muda kita berpendidikan, punya ilmu pengetahuan, dan mampu bersaing di masa depan,” tegasnya.

Ia juga memberikan motivasi kepada para finalis agar terus percaya diri dan tidak takut tampil di depan umum. Keberanian mereka dianggap sebagai langkah awal untuk menjadi pemimpin Dayak di masa mendatang.

“Saya bangga kepada semua peserta yang sudah berani tampil di festival ini. Ini bukti bahwa anak-anak muda Dayak juga mampu seperti anak muda lainnya di luar sana,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jeffray juga mengingatkan dewan juri agar memilih pemenang yang benar-benar mencerminkan harapan masyarakat Dayak.

“Apa yang kalian putuskan malam ini akan menjadi cerminan pemuda pemudi kita. Pilihlah yang terbaik tidak hanya dari sisi penampilan, tapi juga dari karakter dan kemampuan berpikir mereka,” ujarnya.

Sebanyak 28 finalis berlaga di malam final Festival Bujang Dara Gawai tahun ini, terdiri dari 16 finalis Dara dan 12 finalis Bujang. Para finalis dinilai oleh tiga juri berpengalaman yakni Dr. Stefanus William, Sum Julia, dan Yang Yang Liu.

Masyarakat Sintang tampak antusias memadati lokasi acara, menyambut hangat gelaran budaya yang menampilkan pesona generasi muda Dayak dalam balutan nilai-nilai tradisi dan modernitas.

Jeffray berharap ajang ini bisa terus menjadi wadah membangun rasa percaya diri dan semangat pelestarian budaya di kalangan generasi muda Dayak.

“Siapa pun yang menang malam ini, mereka semua adalah anak-anak muda hebat yang siap menjadi penerus dan kebanggaan masyarakat Dayak Sintang,” pungkasnya.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan