SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Erlina Ria Norsan Jadi Duta Imunisasi Kalbar, Tekankan Pentingnya Sosialisasi

Erlina Ria Norsan Jadi Duta Imunisasi Kalbar, Tekankan Pentingnya Sosialisasi

Penyerahan Sertifikat Duta Imunisasi Kalbar dari Direktur Imunisasi Direktorat Jendral Penanggulangan Penyakit Kemenkes RI, Prima Yosephine kepada Ketua Tim Penggerak PKK, Erlina Ria Norsan pada Kamis (12/06/2025). [SUARAKALBAR.CO.ID/Meriyanti]

Kubu Raya (Suara Kalbar)— Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat Keluarga (PKK) Kalimantan Barat, Erlina Ria Norsan resmi menjadi Duta Imunisasi Kalbar. Ia menekankan pentingnya sosialisasi yang dilakukan pada masyarakat agar mengetahui manfaat imunisasi.

Menurutnya, hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama, bukan hanya dari Tim Penggerak PKK, tapi juga seluruh pemangku kepentingan di Kalbar.

“Seperti yang sudah disampaikan bapak Gubernur Kalimantan Barat dan Ibu Direktur, ini menjadi tugas kita bersama, bukan hanya tim penggerak PKK, semuanya harus terlibat,” ujarnya saat ditemui di kegiatan Pencanangan Penguatan Program Imunisasi Berdampak Strategis di Kalimantan Barat pada Kamis (12/06/2025).

Menurutnya sosialisasi ini penting sebagai bagian dari edukasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat imunisasi yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesehatan anak sejak dini.

“Masyarakat harus dikasi sosialisasi dan pemahaman terkait masalah pentingnya untuk anak-anak kita di imunisasi sedini mungkin, dengan ini insyaAllah supaya dapat menekan atau mencegah segala penyakit dimasa yang akan datang,” jelas Erlina.

Rencananya sosialisasi ini akan dilaksanakan di Posyandu pada setiap RT dan RW di Kalbar oleh Tim Penggerak Pkk, agar informasi dari sosialisasi ini dapat sampai pada masyarakat terutama ibu-ibu.

“Saya yakin sekali insyaAllah pkk adalah salah satu organisasi kewanitaan yang bergerak dan khusus untuk menyampaikan yang tidak hanya dilakukan di kota aja tapi juga akan menjurus ke RT & RW,” ujarnya.

Menurutnya turunnya angka imunisasi di Kalbar ini karena kurangnya pemahaman masyarakat dan adanya informasi salah yang beredar dan dipercaya masyarakat.

“InsyaAllah ini akan kami semangati lagi karena apa, turunnya imunisasi itu karena, karena kurangnya sosialisasi tadi kepada masyarakat dan kurangnya pemahaman dari masyarakat itu sendiri yang punya anak 0 bulan sampai 5 tahun kebawah,” tutupnya.

Penulis: Meriyanti

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan