Pontianak (Suara Kalbar)- Sebanyak 37 peserta mengikuti tahap kedua seleksi rekrutmen Petugas Haji Kloter dan PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi di Asrama Haji Pontianak.
Proses seleksi mencakup Computer Assisted Test (CAT) dan sesi wawancara di tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
Sekretaris Panitia Seleksi Petugas Haji Kanwil Kemenag Kalbar, Ma’shum Ahmadi menyatakan bahwa 18 kursi petugas haji akan diperebutkan oleh peserta. Kursi tersebut terbagi menjadi berbagai posisi, termasuk Ketua Kloter, pembimbing ibadah haji, dan berbagai peran PPIH Arab Saudi seperti Pelayanan Akomodasi, Pelayanan Konsumsi, dan Pelayanan Transportasi.
“Ada 37 peserta yang akan bersaing secara terbuka dan kompetitif merebut 18 kursi petugas haji Kemenag Kalbar. Tes hari ini merupakan tes tahap kedua untuk CAT dan Wawancara di tingkat Propinsi Kalimantan Barat,” ujarnya dilansir dari laman Kemenag Kalbar, Jumat (29/12/2023).
Lebih lanjut Ma’shum menjelaskan, 18 petugas haji itu terdiri dari 6 orang Ketua Kloter, 6 orang pembimbing ibadah haji, 2 orang PPIH Arab Saudi Pelayanan Akomodasi, 2 orang PPIH Arab Saudi Pelayanan Konsumsi, 1 orang PPIH Arab Saudi Pelayanan Transportasi dan 1 orang PPIH Arab Saudi Siskohat.
“Setelah dilaksanakan tes melalui CAT, selanjutnya dilakukan sesi wawancara. Ada tiga pewawancara yang dilibatkan dalam seleksi petugas haji tahun ini. Pertama, Ketua MUI Kalbar, KH. Basri HAR. Kedua, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Kalbar, H. Kamaludin, M.Pd. Ketiga, Yulia Ekawati Tasbita, S.Psi, M.M, Psikolog,” terang Ma’shum Ahmadi.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 323 orang yang melakukan pendaftaran awal menjadi petugas haji Kemenag Kalbar. Peserta yang melakukan submit dan berhasil terverikasi serta mengikuti seleksi tahap pertama sebanyak 178 orang di tingkat kabupaten/kota. Kemudian dari nilai rekapitulasi tertinggi dengan jumlah dua kali formasi berhak mengikuti seleksi tahap kedua.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
