Wakapolda Kalbar Lakukan Asistensi dan Tinjau Lokasi Panen Raya Jagung di Sanggau

Sanggau (Suara Kalbar) – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Roma Hutajulu, melaksanakan kegiatan asistensi dan supervisi dan meninjau Lahan Jagung Siap Panen di Parindu dalam rangka Panen Raya Jagung di Kabupaten Sanggau pada Kamis (08/05/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Graha Wirapratama Polres Sanggau ini dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Kalbar, serta personel Polres Sanggau dan jajaran, antara lain Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Sigit Jatmiko, Karoops Polda Kalbar Kombes Pol Asep Saepudin, dan Dir Lantas Polda Kalbar Kombes Pol Valentinus Virasandy Asmaro. Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang serta jajaran PJU Polres, para Kapolsek, Kanit Binmas, serta Bhabinkamtibmas dari sejumlah wilayah.

Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya formalitas, melainkan bentuk nyata dukungan Polri terhadap program strategis pemerintah.

“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Polri harus hadir, tidak hanya dalam penegakan hukum, tapi juga dalam mendukung pembangunan nasional,” katanya.

Ia mengakui bahwa hasil asistensi di Polres Sanggau masih belum maksimal dan meminta seluruh jajaran untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh.

“Kita harus meningkatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan agar Panen Raya dapat terlaksana dengan hasil yang optimal,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Roma Hutajulu menyoroti pentingnya pemanfaatan lahan demonstrasi plot (demplot) sebagai sarana edukasi pertanian berbasis teknologi. Lahan ini menggunakan varietas unggul dan dikelola dengan pendekatan ilmiah, termasuk pemantauan iklim mikro dan respon fisiologis tanaman.

“Ini bukan hanya bertani biasa, tapi pendekatan berbasis data dan teknologi,” ujar Wakapolda Kalbar.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kapolda Kalbar telah memberikan contoh dengan membuka lahan percontohan yang menerapkan praktik bertani yang baik dan modern. Harapannya, model ini bisa direplikasi di setiap Polsek dengan dukungan penuh dari Kabag dan Kasat terkait.

“Kita ingin para petani melihat langsung bukti teknologi bisa meningkatkan hasil panen,” tambahnya.

Wakapolda juga mengajak seluruh personel Polri dan stakeholder terkait untuk bersama-sama belajar dan memahami metode penanaman yang efektif.
“Kita tidak boleh puas hanya menjadi pengamat. Kita harus menjadi pelaku perubahan di lapangan,” pintanya.

Sementara itu, Irwasda Polda Kalbar menyoroti potensi wilayah Kabupaten Sanggau yang dinilai lebih unggul dibandingkan dengan daerah lain seperti Bengkayang.
Ia mendorong Polres Sanggau untuk melakukan evaluasi menyeluruh dalam menjalankan program ini.

“Kita memiliki sumber daya yang mumpuni, baik alam maupun manusia. Maka hasilnya pun harus mencerminkan keunggulan tersebut,” ujarnya.

Irwasda juga menegaskan pentingnya menjaga citra institusi Polri di tengah masyarakat. Menurutnya, pemberitaan negatif di satu wilayah bisa berdampak secara nasional.

“Oleh karena itu, setiap satuan harus berhati-hati dan menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas, termasuk dalam program ketahanan pangan ini,”pesannya.
Kapolres Sanggau, AKBP Sudarsono usai memantau lahan jagung menyampaikan bahwa kehadiran Wakapolda Kalbar dan PJU di wilayahnya menjadi semangat dan motivasi bagi personel kepolisian serta masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan.

“Kami siap bersinergi dengan seluruh pihak untuk menjaga keberlangsungan program ini,” ujarnya singkat.

Program ketahanan pangan ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dari institusi kepolisian di tengah masyarakat sebagai motor penggerak kemandirian pangan daerah.

Penulis: Darmansyah

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS