SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Sri Eliyati Borong Pujian di PAI Award 2025 Kalbar, Mempawah Ukir Sejarah dengan Tiga Penghargaan

Sri Eliyati Borong Pujian di PAI Award 2025 Kalbar, Mempawah Ukir Sejarah dengan Tiga Penghargaan

Tiga Penyuluh Agama Islam Mempawah yang berprestasi di PAI Award Kemenag Kalbar 2025 yakni Sri Eliyati, Syahrudin dan Johan, Selasa (29/4/2025). SUARAKALBAR.CO.ID/Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Pelaksanaan Penyuluh Agama Islam (PAI) Award Tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2025 menjadi panggung gemilang bagi para penyuluh agama Islam yang selama ini bekerja senyap di akar rumput, namun berdampak nyata di masyarakat.

PAI Award 2025 ini diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat di Kota Pontianak, Selasa (29/4/2025).

Ajang tahunan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan inovasi para penyuluh dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.

Tahun ini, kompetisi berlangsung lebih ketat dengan sembilan kategori strategis yang mencerminkan tantangan dan kebutuhan dakwah Islam kekinian.

Mulai dari literasi Al-Qur’an, kesehatan masyarakat, hingga isu kontemporer seperti pemberantasan korupsi dan pelestarian lingkungan.

Penilaian dilakukan secara menyeluruh oleh dewan juri ahli yang terdiri dari akademisi, praktisi komunikasi, dan tokoh agama, yakni Prof. Dr. Ibrahim, MA (karya tulis ilmiah), Haris Supiandi, S.Kom.I, M.Sn (video edukatif), dan H. Kartono, S.Pd.I., M.Pd (portofolio kinerja lapangan).

Sri Eliyati, S.Pd, dari Kabupaten Mempawah mencuri perhatian publik dan dewan juri dengan torehan skor tertinggi 247 poin dalam kategori Pelestarian Lingkungan Hidup.

Program edukasi dan aksi langsung yang ia gagas untuk pengelolaan sampah berbasis masjid dan majelis taklim dinilai inovatif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Ini bukan hanya kemenangan saya, tapi juga kemenangan masyarakat binaan yang mau berubah bersama,” ujar Sri usai menerima penghargaan.

Prestasi Sri Eliyati sekaligus menegaskan dominasi Kabupaten Mempawah di ajang tahun ini.

Selain Sri, dua penyuluh lain dari Mempawah juga berhasil naik podium: Syahrudin di kategori Penguatan Moderasi Beragama dengan skor 237, dan Johan di kategori Anti Korupsi dengan skor 215.

Dengan demikian, Mempawah menjadi satu-satunya kabupaten yang sukses membawa pulang tiga penghargaan sekaligus sebuah catatan sejarah baru dalam penyelenggaraan PAI Award Kalbar.

Berikut daftar lengkap para juara PAI Award Kalimantan Barat 2025:

1. Peningkatan Literasi Al-Qur’an: Ihsan, BA. ME – Kubu Raya (236)
2. Pendampingan Kelompok Rentan: Roni, S.Kom.I – Kota Pontianak (218,5)
3. Kesehatan Masyarakat: Sasmitasem, S.Sos – Sambas (246,5)
4. Pemberdayaan Ekonomi Umat: Zuraida, S.Sos.I – Kubu Raya (214)
5. Penegakan Hukum: Megawati – Kota Pontianak (214)
6. Pelestarian Lingkungan Hidup: Sri Eliyati, S.Pd – Mempawah (247)
7. Metode Penyuluhan Baru: Amiruddin – Kayong Utara (244)
8. Penguatan Moderasi Beragama: Syahrudin – Mempawah (237)
9. Anti Korupsi: Johan, S.H.I., M.E – Mempawah (215)

Kakanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis, dalam sambutannya menyatakan bahwa PAI Award bukan sekadar lomba, tapi ruang apresiasi dan inspirasi.

“Kami ingin setiap penyuluh merasa dihargai dan terus terpacu memberikan kontribusi terbaik bagi umat,” harapnya.

Dengan berakhirnya ajang ini, para juara diharapkan dapat menjadi agen perubahan di daerah masing-masing, sekaligus mentor bagi penyuluh lain yang tengah berjuang.

Terlebih, nilai-nilai keislaman yang mereka bawa kini semakin relevan dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, lingkungan, dan moral di era modern.

PAI Award 2025 membuktikan bahwa dakwah tidak hanya di mimbar, tetapi juga di lapangan melalui aksi nyata, solusi kreatif, dan keteladanan yang menginspirasi.

Penulis: Siradj Humas Kemenag Mpw

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan