Program Makan Gratis Terkendala di Kalbar, Penyedia Keluhkan Harga Food Tray Melonjak

Pontianak (Suara Kalbar) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditujukan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah di Kalimantan Barat (Kalbar) kini menghadapi hambatan serius dalam aspek pengadaan logistik. Salah satu kendala utama adalah sulitnya memperoleh wadah makanan (food tray) yang sesuai dengan spesifikasi standar nasional.

Muhammad Taufik, penyedia logistik asal Pontianak, mengungkapkan bahwa spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk Food Tray MBG adalah berukuran 28 x 22 x 6 cm. Namun, di lapangan, keberadaan barang sesuai spek itu sangat minim dan harganya melambung tinggi.

“Untuk Standart program ini Food Tray harus berukuran 28 x 22 x 6 cm, sebagaimana ditetapkan oleh pemerintah, kemudian khusunya di Kalbar, banyak mediator nggak jelas yang hanya ikut-ikutan tanpa modal atau pemahaman teknis. Akhirnya penyedia serius yang ingin bantu justru kesulitan mendapatkan barang dengan harga rasional,” Kata Taufik pada Jum’at (09/05/2025).

Ia kemudian menjelaskan, Kondisi ini berdampak langsung pada pelaksanaan program makan bergizi di Kalbar.

“Tentu dengan kesulitan mendapatkan Food Tray ini semuanya jadi terkendala,” ungkapnyaZ

Sementara itu, Adhit yang juga merupakan salah satu penyedia menambahkan, harga food tray melonjak hingga menyentuh Rp55–70 ribu per unit, bahkan dengan syarat pembelian minimal satu juta pieces hal tersebut tentu jumlah yang jelas tidak realistis bagi penyedia daerah.

“Speknya jelas harus tinggi 6 cm, tapi yang banyak tersedia hanya 4 cm. Itu pun harganya tinggi sekali, tidak masuk akal. Kalau seperti ini terus, kasihan sekolah dan anak-anak,” ujar Adhit.

Ia bahkan menyindir dan menduga bahwa ada praktik monopoli penyediaan Food Tray dalam pengadaan logistik tersebut untuk program MBG ini.

“Banyangkan saja dengan aturan dan harga yang sedemikian rupa mending uang Rp50 miliar untuk modal beli Food Tray itu beli bitcoin daripada harus beli tray harga nggak masuk akal,” ungkapnya.

Menyadari kondisi ini, Taufik dan Adhit membuka ruang kolaborasi dengan penyedia logistik lain di Kalimantan Barat. Menurutnya, penting untuk gotong royong dalam memastikan program pemerintah berjalan lancar.

“Kalau ada teman-teman penyedia di Kalbar yang kesulitan cari tray sesuai spek, bisa kontak saya langsung. Kita bantu sama-sama, Silahkan Muhammad Taufik – 08975389211,” pungkasnya.

Penulis: Iqbal Meizar

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS