Pengurus Pemuda Muhammadiyah Kubu Raya Periode 2025-2029 Dilantik

Kubu Raya (Suara Kalbar) – Pelantikan dan pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kubu Raya periode 2025–2029 berlangsung khidmat di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (18/5/2025).

Dengan mengusung tema “Melaju dalam Solidaritas, Merajut Astacita, Membangun Pemuda Negarawan,” kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen PDPM dalam membentuk generasi muda yang berintegritas dan visioner.

Sebanyak 29 pengurus baru secara resmi dilantik dalam momen penting tersebut. Acara dihadiri oleh Asisten I Bupati Kubu Raya sebagai perwakilan kepala daerah, serta diikuti oleh sejumlah perwakilan instansi pemerintah, tokoh masyarakat, dan organisasi kepemudaan dari berbagai kalangan.

Bupati Kubu Raya melalui Asisten I menyampaikan apresiasi tinggi atas kiprah Pemuda Muhammadiyah dalam pembangunan daerah. Ia menilai PDPM telah mengambil peran strategis dalam membina generasi muda yang religius, mandiri, dan memiliki daya saing.

“Pemuda Muhammadiyah telah menjadi mitra penting pemerintah daerah dalam membentuk karakter generasi muda. Kami berharap kepengurusan yang baru ini dapat menjadi motor penggerak perubahan, serta terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat luas,” ujar Asisten I dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua PDPM Kubu Raya yang baru dilantik, Unggul Ali Sadewo, menegaskan komitmennya untuk menjalankan amanah organisasi dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebersamaan.

“Kami akan terus menghidupkan nilai-nilai astacita Muhammadiyah sebagai arah perjuangan organisasi. PDPM tidak hanya hadir sebagai wadah gerakan sosial, tetapi juga sebagai ruang penguatan intelektual dan spiritual bagi pemuda,” ujarnya.

Unggul juga menekankan pelantikan ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi internal organisasi dan membangun kolaborasi lintas sektor demi kemajuan pemuda dan daerah.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya peran pemuda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia menyerukan perlunya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pengusaha mikro, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan.

“Kita harus berkolaborasi demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan di Kubu Raya. Di sini ada Dinas UMKM dan Bank Kalbar yang siap bersinergi melalui program-program pemberdayaan dan bantuan dana bagi pengusaha mikro,” pungkas Unggul.

Penulis: Tim Liputan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS