Muhaimin Ajak Pengusaha dan Buruh Duduk Bersama Cari Solusi PHK dan Outsourcing

Jakarta (Suara Kalbar)- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhaimin Iskandar, mengajak semua pihak, mulai dari pengusaha, buruh, hingga pemerintah, untuk duduk bersama dalam mencari solusi menyeluruh atas persoalan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan maraknya sistem outsourcing yang semakin meresahkan.

Muhaimin menilai, penanganan isu ketenagakerjaan tidak bisa lagi dilakukan secara tambal sulam. Ia menekankan pentingnya langkah konkret dan kolaboratif agar keadilan bagi pekerja bisa terwujud.

“Ini suasananya harus dilakukan langkah-langkah yang tidak tambal sulam. Harus ada penanganan utuh. Mari kita duduk bersama, yaitu pengusaha, pemerintah, dan buruh,” ungkap Muhaimin saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dilansir dari Beritasatu.com, Minggu(4/5/2025).

Menurut Muhaimin, PHK merupakan bentuk penderitaan nyata anak bangsa akibat tantangan ekonomi yang belum terselesaikan. Terkait hal itu, ia menekankan perlunya tata kelola ketenagakerjaan yang lebih baik, disertai dengan penegakan hukum dan pembangunan kepercayaan antara semua pihak.

Pemerintah Siapkan Satgas dan Dewan Buruh

Langkah Menko PMK Muhaimin sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan saat peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan negara tidak akan tinggal diam jika terjadi ketidakadilan terhadap buruh.

Presiden juga menjanjikan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) PHK untuk mencegah pemutusan kerja sepihak. Selain itu, pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional untuk memberi nasihat kepada presiden mengenai kondisi buruh dan sistem outsourcing.

“Bila perlu, negara akan turun tangan,” tegas Presiden Prabowo.

Dengan kolaborasi multipihak yang diinisiasi Menko PMK Muhaimin dan komitmen pemerintah pusat, diharapkan solusi jangka panjang untuk masalah PHK dan outsourcing bisa segera terealisasi secara adil dan berkelanjutan.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS