Hyundai Borong Ribuan Robot Humanoid dari Boston Dynamics, Siap Otomatiskan Pabrik Mobil

Suara Kalbar– Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, resmi membeli ribuan unit robot canggih dari Boston Dynamics untuk mendukung proses otomatisasi di lini produksi pabrik mereka. Langkah ini menandai babak baru dalam transformasi industri otomotif menuju era robotika dan kecerdasan buatan (AI).
Berbeda dengan robot anjing Spot yang sempat viral, kali ini Hyundai fokus pada robot humanoid bernama Atlas. Robot ini dikembangkan dengan kemampuan gerak tinggi, termasuk akrobatik seperti berbalik cepat, salto, hingga gerakan seperti breakdance. Namun, kemampuan utamanya tetap terletak pada fungsinya sebagai alat produksi.
“Sebaliknya, Hyundai kini mengincar robot humanoid canggih seperti Atlas, yang diharapkan dapat menggantikan pekerjaan manusia di lini produksi,” analisa Yahoo Autos, dilansir dari Beritasatu.com, Rabu(7/5/2025).
Hyundai beli ribuan robot ini diyakini merupakan bagian dari rencana besar untuk membawa industri otomotif mereka ke era baru, di mana robot dan kecerdasan buatan (AI) berperan lebih besar dalam meningkatkan efisiensi. Salah satu robot yang menjadi sorotan adalah Atlas, robot humanoid yang lebih luwes dibandingkan pendahulunya. Atlas dilengkapi dengan kemampuan akrobatik yang mengesankan, seperti dapat berbalik arah secara cepat dan bahkan melakukan salto atau breakdance.

Namun, meskipun kemampuan akrobatik Atlas terdengar menarik, fokus utama dari penggunaan robot-robot ini adalah otomatisasi lini produksi. Hyundai mengungkapkan bahwa robot-robot ini akan membantu meningkatkan efisiensi dan mengurangi ketergantungan pada pekerja manusia, yang menimbulkan kekhawatiran akan dampak terhadap lapangan kerja.
Jaehoon Chang, Wakil Ketua Hyundai Motor Group, menegaskan pentingnya robot humanoid dan AI fisik dalam mencapai target besar perusahaan. “Robot humanoid dan AI fisik akan membawa bisnis kami ke level berikutnya,” ujar Chang.
Namun, Hyundai bukan satu-satunya perusahaan yang menggantungkan harapan pada robot. Tesla dan beberapa perusahaan besar lainnya juga sedang mengembangkan robot serupa. Meskipun begitu, Hyundai memiliki keunggulan, karena mereka mengembangkan sendiri teknologi robot ini melalui Boston Dynamics. CEO Boston Dynamics, Robert Playter, menyebutkan bahwa Hyundai akan menjadi klien terbesar mereka dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan kemajuan pesat dalam teknologi robot dan AI, pertanyaan besar muncul: Apa dampak dari otomatisasi terhadap nasib buruh di industri otomotif? Akankah kita melihat robot humanoid bekerja di pabrik-pabrik Hyundai sebelum tahun 2030, atau membutuhkan waktu lebih lama lagi?
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now