SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Cegah Stunting, Minamas Plantation Salurkan PMT di Marau

Cegah Stunting, Minamas Plantation Salurkan PMT di Marau

Lokasi Plasma PT Budidaya Argro Lestari Anak Perusahaan Minamas (Suarakalbar.co.id/Istimewa)

Pontianak (Suara Kalbar) – Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak, PT Sandika Natapalma (SNP) dan PT Budidaya Agrolestari (BAL)—dua anak perusahaan Minamas Plantation—menggelar Program Makan Tambahan (PMT) bagi balita dan batita di Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang.

Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang selaras dengan komitmen pemerintah dalam pencegahan stunting. Kegiatan ini menjadi bukti kepedulian perusahaan terhadap masa depan generasi penerus bangsa.

“Kami memiliki komitmen kuat untuk terlibat langsung dalam menjaga kesehatan masyarakat sekitar, salah satunya dengan memperhatikan asupan gizi anak-anak. Ini adalah investasi masa depan dan sejalan dengan program pemerintah,” ujar Area Controller Minamas Plantation, Dzulkarnaen CP, saat ditemui di sebuah kafe di Pontianak, Kamis (22/05/2025).

Kepala UPTD Puskesmas Marau, Sapari, A.Md, mengapresiasi program tersebut dan menyebutnya sangat membantu masyarakat.

“Anak-anak kami kini bisa mengakses makanan bergizi secara rutin. Ini bukan hanya bantuan materi, tapi bentuk nyata dari perhatian terhadap masa depan anak-anak di Marau,” ungkap Sapari.

Selain sektor kesehatan, PT SNP dan PT BAL juga aktif menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, keagamaan, sosial, hingga tanggap darurat bencana. Beberapa program yang telah direalisasikan antara lain pemasangan keramik di TK Sedawak Serta, serta renovasi ruang kelas di SDN 23 Batu Menang dan SDN Pelanjau Jaya.

Dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, kedua perusahaan juga membangun kebun plasma seluas 2.824 hektare yang dikelola dua koperasi, yakni Koperasi Perkebunan Sejahtera Palma Sejati (SPS) dengan 843 kepala keluarga, dan Koperasi Mitra Usaha Tani Sejahtera (MUTS) dengan 1.104 kepala keluarga. Ke depan, koperasi ketiga akan dibentuk di Desa Pelanjau Jaya melalui Koperasi Produsen Binjai Jaya Abadi (BJA) yang membina lahan seluas 292 hektare.

Ketua Koperasi SPS, Julian Arius, menyampaikan bahwa kehadiran PT BAL dan SNP memberikan kontribusi besar bagi perekonomian warga.

“Program plasma ini benar-benar membawa dampak ekonomi yang besar, khususnya bagi masyarakat Marau. Perusahaan juga menggelontorkan dana operasional sekitar Rp8 miliar setiap bulan, atau setara Rp102 miliar per tahun, yang beredar langsung di Kecamatan Marau,” jelasnya.

Tak hanya itu, PT BAL dan SNP juga telah membantu membuka akses pendidikan tinggi bagi masyarakat melalui beasiswa. Salah satunya dirasakan Naila, putri dari Yamadi Juan, warga Dusun Sedawah, Desa Karya Baru, yang kini telah lulus dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan bekerja di Minamas Plantation.

Penjabat Kepala Desa Persiapan Sedawah, Esau Londong, S.P., M.E., mengapresiasi kontribusi perusahaan yang nyata dalam membuka peluang kerja dan akses pendidikan.

“Banyak warga kami yang kini bisa bekerja di perusahaan dan merasakan langsung manfaatnya. Kami berharap program-program seperti ini terus berjalan dan perusahaan tetap menjadi mitra yang membangun,” ujarnya.

PT SNP dan PT BAL terus menjalankan operasionalnya dengan menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan dan kepatuhan hukum, serta berkomitmen pada praktik perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

Penulis: Iqbal Meizar/Rilis

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan