Pontianak (Suara Kalbar) – Ruslan yang kini mendekam di Polresta Pontianak setelah sebelumnya menjadi buronan polisi di Pangkalan Bun. selama menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), ia melarikan diri hingga ke Kalbar. Ternyata, cukup banyak dirinya melakukan tindakan kejahatan, sehingga membuat masyarakat resah dan khawatir, Apalagi dirinya kabur dari Pangkalan Bun dengan membawa senjata api.
Mengetahui tertangkapnya Ruslan Oleh Jatanras Polresta Pontianak, Anggota Sat Reskrim Sekadau pun langsung bergerak menuju Pontianak untuk mengintrogasi Ruslan terkait tindak pencurian yang ia lakukan selama perjalanan.
“Kamis (15/12/2022) dini hari Ruslan ini berangkat dari Kapuas Hulu menggunakan sepeda motor namun sampai kayu lapis motor tersebut ditinggalkan di tepi jalan dan melanjutkan pelarian dengan berjalan kaki, sekitar 2 kilo meter,” kata Kasat Reskrim Sekadau Iptu Rahmad Kartono.
Saat dalam perjalanan, Ruslan memasuki sebuah rumah melalui pintu samping dengan cara mencongkel pintu menggunakan sebatang besi yang ia buang di hutan daerah kayu lapis Kabupaten Sekadau,di dalam rumah tersebut ia mengambil sejumlah uang dan sepeda motor.
“Pelaku pun melanjutkan perjalanan menuju Pontianak dan sempat berhenti makan dengan menggunakan uang hasil curian dan menginap di sekitar kawasan Balai Kabupaten Sanggau,” tambahnya.
Sesaat sampai di Pontianak, Ruslan melanjutkan perjalanan menuju ke Kabupaten Sambas dirinya melaju ke arah Sajingan kemudian sampai di Kabupaten Bengkayang Ruslan mengaku jika dikejar oleh pihak Kepolisian.
“Kemudian ia meninggalkan motor tersebut di Blok sawit Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang dan kuncinya di buang di sekitar kebun sawit dan kembali mencari sepeda motor lain yang akan ia gunakan melanjutkan pelarian,” tuturnya.
Namun kini pelarian Ruslan harus terhenti di Pontianak usai tertangkap oleh petugas keamanan sebuah Mall yang mendapati Ruslan melakukan pencurian di pusat perbelanjaan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
