Bupati Kubu Raya Sujiwo Inisiasi Gelar Retreat ASN Perdana di Kalbar
Mempawah (Suara Kalbar) – Sebanyak 75 pejabat eselon III Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengikuti Pelatihan Teknis Kepemimpinan dalam Rangka Penyegaran Tata Kelola Pemerintahan yang digelar di Kampus IPDN Kalimantan Barat, Senin (19/05/2025).
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Bupati Kubu Raya, Sujiwo, dan menekankan pentingnya integritas dan pelayanan publik yang berlandaskan keikhlasan.
“Secara umum saya melihat kinerja ASN di Kabupaten Kubu Raya cukup baik dan patut diapresiasi. Tapi masih ada potensi besar yang bisa dimaksimalkan. Salah satunya melalui pelatihan seperti ini,” ujar Sujiwo saat dikonfirmasi langsung.
Sujiwo menyebut pelatihan ini ibarat retret atau meditasi, momen tepat untuk perenungan dan menilai kembali komitmen ASN sebagai abdi negara.
“Ketika merenung, akan muncul kejujuran dalam hati: apakah saya sudah menjadi abdi negara yang baik atau belum? Kalau belum, maka harus segera diperbaiki,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya semangat melayani masyarakat dengan hati, bukan karena pengawasan. Menurutnya, keberhasilan pemerintahan sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan publik.
“Kalau kita melayani karena diawasi, itu sifatnya temporer. Tapi kalau melayani dengan hati, Insya Allah rasa lelah tidak akan terasa. Kita harus satu frekuensi. Posisi kita ini pelayan rakyat, pelayan publik. Ukuran utama keberhasilan pemerintahan adalah pelayanan publiknya bagus atau tidak,” kata Sujiwo.
Sujiwo berharap kegiatan ini menjadi awal dari program berkelanjutan, tidak hanya untuk eselon III, tetapi juga kepala desa dan jajaran lainnya.
“Saya punya 123 kepala desa, perlu saya cuci juga otaknya. Perlu saya ajak untuk satu frekuensi,” katanya dengan nada serius.
Direktur IPDN Kampus Kalimantan Barat, Azharisman Rozie, mengapresiasi kepercayaan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang menjadikan kampus mereka sebagai tempat pelatihan. Ia menyebut kegiatan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan baik di IPDN pusat maupun di kampus daerah.
“Ini merupakan kegiatan penyegaran otoritas pemerintahan yang pertama dilakukan di IPDN Kampus Daerah. Mudah-mudahan dalam waktu singkat ini kita bisa berbagi pandangan tentang isu-isu pemerintahan, terutama integritas aparatur sipil negara,” ucap Azharisman.
Selama tiga hari pelatihan, para peserta akan menjalani rutinitas ketat ala kehidupan praja, mulai dari bangun subuh, olahraga pagi, makan terjadwal, hingga sesi kelas dan lapangan yang berlangsung hingga pukul 11 malam.
“Kegiatan ini dirancang seperti kehidupan praja untuk membentuk etos kerja dan integritas peserta. Mulai dari bangun pukul 4 pagi, ibadah sesuai agama masing-masing, apel pagi, hingga pelatihan kepamongan. Ini dilakukan terus selama tiga hari,” jelasnya.
Penulis: Maria
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now